JAKARTA, KOMPAS.TV - Kericuhan terjadi saat penggusuran puluhan bangunan rumah toko di Jalan Profesor Doktor Soepomo, Menteng Dalam, Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (30/3/2021) pagi.
Selain tak berizin, penggusuran dilakukan untuk kepentingan penataan trotoar dan normalisasi kali baru yang berada persis di belakang bangunan.
Kericuhan terjadi saat warga berusaha menghalangi alat berat yang hendak membongkar bangunan milik mereka.
Adu mulut dan saling dorong pun terjadi antara warga dan petugas Satpol PP.
Menurut warga, mereka protes karena telah menempati lahan itu selama puluhan tahun dan tidak mendapatkan ganti rugi.
Meski terjadi penolakan dan kericuhan, penggusuran tetap dilakukan.
Sebanyak 25 bangunan dirobohkan dengan alat berat.
Pemkot Jakarta Selatan menyatakan pembongkaran harus dilakukan karena warga tak mengindahkan surat peringatan dan sosialisasi yang sudah dilakukan.
Terlebih bangunan-bangunan yang dijadikan tempat tinggal merangkap tempat usaha ini tak berizin.
Nantinya setelah digusur lahan akan dipergunakan untuk penataan trotoar dan normalisasi kali baru yang berada persis di belakang bangunan.
Sementara itu pemerintah juga telah menyediakan tempat relokasi bagi warga yang memiliki usaha di Pasar Minggu dan Pasar Manggis, Setiabudi, Jakarta Selatan.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.