Kompas TV nasional wawancara

Pengamat: Pesantren Jadi Tempat Pembajakan Kelompok Teroris untuk Proses Regenerasi

Kompas.tv - 29 Maret 2021, 22:54 WIB
Penulis : Reny Mardika

JAKARTA, KOMPAS.TV - Pengamat Terorisme, Noor Huda Ismail menyebut jika kelompok terorisme cenderung menunjukkan perilaku eksklusif seperti tak mau bergaul atau mengonsumsi makanan dari kelompok manusia yang lain.

Selain itu, ia juga mengungkapkan ada proses regenerasi dari kelompok teroris ini melalui suatu lembaga pendidikan tertentu.

"Saya tidak mengatakan pesantren sebagai pusat terorisme tertentu, bukan. Karena di Indonesia itu ada 28.000 pesantren dan Departemen Agama akan selalu monitor mana yang bermasalah," kata Noor Huda saat dihubungi KompasTV, Senin (29/3/2021).

Lebih lanjut, namun bukan hanya dari pendidikan formal, potensi cara didik terorisme juga bisa dimulai dari pendidikan informal.

"Mulai dari penitipan anak pakai nama-nama yang itu nama Islami," sambungnya.

Ia menegaskan tempat-tempat tersebut bukan merupakan tempat lahirnya teroris, melainkan tempat yang seringkali dibajak oleh kelompok teroris tertentu untuk kepentingan proses rekrutmen kelompok.

Mirisnya, proses rekrutmen kini dilakukan kepada anak-anak kecil dan wanita.

Lebih lengkap mengenai terorisme, simak dialog selengkapnya bersama Pengamat Terorisme, Noor Huda Ismail.




Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA



Kunjungan Paus ke Indonesia

FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x