Kompas TV nasional kesehatan

Aktor Ng Man Tat Meninggal Karena Kanker Hati, Kenali Gejala dan Faktor Risikonya

Kompas.tv - 28 Februari 2021, 10:40 WIB
aktor-ng-man-tat-meninggal-karena-kanker-hati-kenali-gejala-dan-faktor-risikonya
Ng Man Tat, pemeran Paman Boboho dalam sebuah adegan di filmya. Ng Man Tat meninggal dunia karena kanker pada 27 Februari 2021 (Sumber: Twitter @ultrajoul via Kompas.com)
Penulis : Gempita Surya

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kabar duka datang dari salah satu aktor veteran asal Hong Kong, Ng Man Tat, yang meninggal dunia pada 27 Februari 2021.

Di Indonesia, Ng Man Tat dikenal sebagai Paman Boboho pada era 2000an yang kerap tampil di layar kaca televisi lewat sejumlah filmnya seperti Shaolin Popey hingga Shaolin Soccer. Ia diketahui meninggal dunia karena mengidap penyakit kanker hati.

Penyakit kanker hati adalah salah satu jenis kanker dengan tingkat kematian yang tinggi. Kanker hati menyumbang kurang lebih 5,7 persen kasus baru untuk semua kasus kanker.

Sedangkan setiap tahunnya, sekitar 1 persen kematian di seluruh dunia berhubungan dengan kanker hati.

Baca Juga: Meninggal dengan Tenang Dalam Tidurnya, Ng Man Tat Ditemani Istri Hingga Ajal Menjemput

Ilustrasi organ hati (Sumber: Shutterstock/via Kompas.com)

Kanker hati disebabkan oleh perubahan atau mutasi DNA yang membuat sel tumbuh di luar kendali sampai membentuk tumor ganas.

Melansir Cancer Research UK, gejala penyakit kanker hati di antaranya:

  • Berat badan turun tanpa sebab yang jelas
  • Kulit dan bagian putih mata berwarna kekuningan
  • Tidak nafsu makan
  • Nyeri di bagian perut atau bahu kanan atas
  • Benjolan di bagian kanan perut
  • Mual dan muntah
  • Lemah dan lesu
  • Perut bengkak

Memiliki satu atau lebih gejala di atas, tidak berarti Anda pasti menderita penyakit kanker hati. Faktanya, penyebab kanker hati terkadang bisa disebabkan oleh kondisi tertentu.

Baca Juga: Hati-hati! Penyakit Gerd yang Sebabkan Penyanyi Marthin Saba Meninggal Berhubungan Pola Makan

Namun, ada sejumlah kondisi yang dapat melatarbelakangi munculnya kanker hati. Risiko terserang kanker hati juga dapat meningkat karena faktor-faktor seperti usia, genetika, gaya hidup sampai lingkungan.

Berikut faktor risiko yang perlu diwaspadai:

  • Mengalami infeksi kronis dengan hepatitis B atau hebatitis C
  • Mengalami sirosis, yakni kondisi rusaknya organ hati akibat terbentuknya jaringan parut
  • Punya penyakit hati bawaan tertentu, seperti hemochromatosis dan penyakit Wilson
  • Menderita diabetes
  • Punya penyakit hati berlemak non-alkohol
  • Sering terpapat aflatoksin, yakni racun yang dihasilkan oleh jamur yang tumbuh pada tanaman yang disimpan dengan buruk
  • Konsumsi alkohol yang berlebihan

Baca Juga: Mengenal Tanda-Tanda dan Penyebab Penyakit Usus Buntu

Meski terbilang sebagai penyakit yang mematikan, penyakit kanker hati masih bisa dicegah dengan meminimalisir faktor pemicu terserang kanker hati.

Salah satunya adalah dengan menerapkan gaya hidup sehat, menjauhi NAPZA, serta menggunakan alat pelindung diri saat terpapar bahan kimia.

Kemudian pastikan untuk melakukan deteksi dini dengan memeriksakan diri ke dokter jika memiliki salah satu dari gejala penyakit kanker hati.

Hal ini perlu dilakukan agar penyebabnya dapat ditemukan dan segera diobati.




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x