Kompas TV nasional kesehatan

Kapan Penciuman Kembali Berfungsi Pasca Pasien Sembuh dari Covid-19?

Kompas.tv - 25 Februari 2021, 18:25 WIB
kapan-penciuman-kembali-berfungsi-pasca-pasien-sembuh-dari-covid-19
Ilustrasi Anosmia atau hilangnya kemampuan penciuman kerap dirasakan pasien Covid-19 (Sumber: Kompas.com)
Penulis : Switzy Sabandar

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV- Anosmia atau hilangnya kemampuan penciuman kerap dirasakan pasien Covid-19. Lantas muncul pertanyaan,  sampai kapan gejala anosmia ini dirasakan pasien Covid-19?

“Kemampuan penciuman dapat kembali normal atau sembuh pada pasien Covid-19 dalam kurun waktu yang beragam,” ujar Dokter Spesialis Telinga Hidung Tenggorokan-Bedah Kepala Leher Rumah Sakit Akademik (RSA) UGM, Mahatma Sotya Bawono, Kamis (25/2/2021).

Ia menyebutkan anosmia pada pasien Covid-19 dapat sembuh dalam beberapa minggu atau bulan. Namun, ada sejumlah kasus anosmia bersifat permanen.

Baca Juga: Jumlah Pasien Covid-19 yang Dirawat di RSD Wisma Atlet Menurun

“Ada yang sembuh ada yang menetap dan tidak pulih, tetapi sejauh ini banyak yang pulih,” ucapnya.

Ia mengungkapkan ada satu pasien Covid-19 yang ditanganinya tidak kunjung pulih dari anosmia. Bahkan sampai dua bulan pasca sembuh tidak ada tanda-tanda penciumannya pulih.

Menurut Boni, saat ini belum ada panduan standar untuk mengembalikan fungsi penciuman pasien Covid-19. Akan tetapi, ada terapi atau latihan dengan memberikan stimulasi pada indera penciuman untuk memicu kesembuhan.

Misal, berlatih mengendus setiap hari dengan menggunakan aroma berbeda-beda, seperti, aroma lemon, minyak atsiri, kopi, dan lainnya.

Baca Juga: Permintaan Maaf Anggota DPRD Bantul Soal Pemakaman Jenazah Pasien Covid-19

Ia tidak menampik penggunaan aroma-aroma itu bisa melatih penciuman dan berhasil atau tidaknya tergantung dari derajat kerusakan.

Ia mengatakan kehilangan kemampuan penciuman atau anosmia pada pasien Covid-19 pasca sembuh tidak bisa diselepelekan karena bisa berdampak pada kualitas hidup seseorang. Salah satu yang paling terlihat adalah menurunkan selera makan.




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x