Gubernur Lemhanas ke Ikatan Alumni ITB: Masyarakat Mudah Terprovokasi Serta Dipecah Belah

JAKARTA, KOMPAS.TV- Gubernur Lemhanas RI Letjen TNI (Purn) Agus Widjojo mengatakan, minimnya pemahaman terhadap nilai-nilai kebangsaan sebagai acuan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara sungguh telah membuat masyarakat begitu mudah terprovokasi serta dipecah belah oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.

"Pemahaman terhadap nilai-nilai kebangsaan dipandang sangat perlu untuk segera dilaksanakan, disosialisasikan, serta dibumikan kembali ditengah-tengah masyarakat agar semangat bela negara semakin menggelora sekaligus menguatkan persatuan dan menjaga keutuhan bangsa," kata Agus saat memberikan sambutan dalam acara Pembukaan Pemantapan Nilai-nilai Kebangsaan bagi Ikatan Alumni Institut Teknologi Bandung (ITB) Tahun 2021 yang diadakan secara virtual, Senin (15/2/2021).

Baca Juga: Analisis Lemhanas soal Pilkada Serentak: Ada Fenomena Dinasti Politik Hingga Netralitas ASN

Menurut Agus, sangat tepat para peserta yang bergabung dalam Ikatan Alumni ITB ini dapat mengikuti pemantapan nilai-nilai kebangsaan untuk menyamakan persepsi, mendapatkan bekal, dan meningkatkan pemahaman terkait nilai-nilai kebangsaan yang bersumber dari empat konsensus bangsa yaitu Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia, Sesanti Bhinneka Tunggal Ika dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Apalagi, kata Agus, mengingat Ikatan Alumni ITB merupakan wadah pemersatu dan kaum intelektual, yang merupakan lulusan dari Institut Teknologi Bandung dan telah tersebar di berbagai wilayah Indonesia yang telah memiliki posisi jabatan strategis.

Baca Juga: Din Syamsuddin Dilaporkan Gerakan Anti Radikalisme Alumni ITB

"Meskipun telah bergabung dalam suatu ikatan alumni ITB namun patut disadari bahwa terdapat berbagai perbedaan seperti disiplin ilmu, perbedaan dalam kehidupan bermasyarakat, pengalaman, dan persepsi serta kualitas pemahaman terhadap nilai-nilai kebangsaan," katanya.