JAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Agama Republik Indonesia Yaqut Cholil Qoumas mengimbau umat Konghucu untuk merayakan imlek dengan cara sederhana, mengingat Indonesia saat ini tengah menghadapi badai virus Covid-19.
“Karena situasinya sekarang berbeda, Indonesia dan dunia sedang mengalami Covid-19, saya kira umat Konghucu, juga harus mawas diri, bahwa perayaan imlek itu bisa dirayakan dengan cara yang sederhana”, ungkap Menag saat memberikan konferensi pers melalui akun youtube Istana Kepresidenan (4/2).
Menurutnya, imlek merupakan acara ritual tahunan yang melambangkan syukur kepada Tuhan.
“Pada prinsipinya, perayaan imlek ini adalah ungkapan syukur kepada tuhan. Biasanya selain bagi-bagi angpau, lalu ada atraksi barongsai. Ungkapan syukur kepada Tuhan, juga dilaksanakan dengan silaturrahmi, saling mengunjungi kalau di umat muslim”, tambahnya.
Cara-cara tersebut biasanya mengundang keramaian serta kontak fisik.
Oleh karena itu, Menteri Agama mengimbau untuk mencari alternatif lain dalam berkumpul bersama keluarga.
“Saya kira silaturrahmi ini bisa diganti dengan cara-cara yang saling menjaga satu sama lain dari pandemi Covid-19 ini, misalnya dengan cara virtual”, tambahnya.
Menag mengajak seluruh umat Konghucu untuk berdoa agar pandemi Covid-19 di Indonesia cepat berakhir.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.