JAKARTA, KOMPAS.TV- Sebagian besar masyarakat Indonesia berada di Pulau Jawa, menurut data hasil Sensus Penduduk 2020. Data yang dirilis berdasarkan sensus penduduk Indonesia itu menyebutkan, sebaran penduduk Indonesia masih terkonsentrasi di Pulau Jawa.
"Pulau terpadat adalah Jawa. Kepadatan di pulau Jawa 1.171 jiwa per km persegi (Km2),” kata Kepala BPS Kecuk Suhariyanto dalam 'Rilis Bersama Data Sensus Penduduk 2020 dan Data Administrasi Kependudukan 2020' di Hotel Borobudur Jakarta, Kamis (21/1/2021).
Meskipun luas geografisnya hanya sekitar tujuh persen dari seluruh wilayah Indonesia, Pulau Jawa dihuni oleh 151,59 juta penduduk atau 56,10 persen penduduk Indonesia
Baca Juga: Sensus Penduduk BPS 2020: Jumlah Perempuan Lebih Sedikit dari Laki-Laki
Tingkat kepadatan Pulau Jawa di kisaran 1.171 jiwa per Km2. Artinya, itu lebih buruk dari rata-rata kepadatan nasional yang berada di angka 141 jiwa per Km2. "Ini artinya kepadatan penduduk di pulau Jawa 8,3 kali lipat dari nasional," tambah Kecuk.
Tapi sebenarnya, jumlah penduduk Jawa secara umum berkurang dalam 20 tahun terakhir.
Misalnya, pada tahun 2000, jumlah penduduk Jawa mencapai 59,1 persen nasional lalu menjadi 57,5 persen (2010), dan 56,1 persen (2020).
Baca Juga: Berlangsung di Tengah Pandemi, BPS Gelar Sensus Penduduk Dengan Protokol Kesehatan
Sebaliknya jumlah penduduk Kalimantan terus naik. Dari 5,5 persen total penduduk RI pada 2000 menjadi 6,15 persen di 2020.
Meski demikian, pemerataan ini berjalan lambat. Salah satunya, karena potensi ekonomi dan infrastruktur di Jawa tetap lebih baik. "Terkait erat potensi ekonomi dan infrastruktur yang ada,” kata Suhariyanto.
Pulau Jawa tetap berada di urutan pertama dalam hal kontribusi ekonomi, yaitu sebanyak 58,88 persen dari total perekonomian nasional. Angka ini disusul Sumatra 21,53 persen, Kalimantan 7,7 persen Sulawesi 6,6 persen, Bali dan Nusa Tenggara 2,92 persen lalu Maluku-Papua 2,37 persen.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.