JAKARTA, KOMPAS.TV - Jumlah kasus baru Covid-19 di Jakarta kini tembus hingga angka tertinggi mencapai 3.476 kasus.
Baca Juga: Terkait Jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air, Wagub DKI Jakarta Imbau Masyarakat Jangan Sebarkan Hoax
Hal itu sebagaimana disampaikan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria kepada awak media di Lobi Lotte Mart Ciputra World, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (13/1/2020).
"Dan hasil (penambahan kasus) hari ini cukup tinggi ya jumlahnya sampai 3.476," ujar pria yang akrab disapa Ariza.
Ariza mengatakan, ada dua alasan kasus baru Covid-19 melonjak hingga angka tertinggi sejak awal pandemi Maret 2020.
Pertama adalah data rapelan dari Rumah Sakit BUMN selama tujuh hari terakhir.
"Jadi ini merupakan gabungan, rapelan ya. Kemudian kedua disebabkan karena adanya testing yang meningkat," tutur Ariza.
Namun demikian, Ariza tidak merincikan data Covid-19 lainnya seperti berapa angka kesembuhan, kematian, dan lainnya.
Baca Juga: Bus Pengangkut Pasien Positif Covid-19 Terguling di Tol Jagorawi, Olah TKP: Pengemudi Kelelahan
Ariza mengatakan, angka tersebut harus memberikan kesadaran pada masyarakat sekuat apapun pemerintah melakukan pencegahan, ujungnya adalah kesadaran masyarakat.
"Apa yang dilakukan oleh pemerintah hanya berkontribusi 20 persen terhadap keberhasilan kita mengurangi memutus mata rantai. 80 persen keberhasilan kita untuk mengurangi dan memutus mata rantai penyebaran Covid terletak pada kepatuhan dan disiplin masyarakat," kata Ariza.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.