JAKARTA, KOMPAS.TV- Sosok kuat calon Kapolri pengganti Jenderal Polisi Idham Azis belum muncul. Anggota Komisi III dari Fraksi Partai Gerindra Habiburokhman hanya memberikan ciri-ciri umum saja.
"Ada beberapa sosok Pati (perwira tinggi) senior yang saat ini santer isunya jadi kandidat. Ada yang jago di bidang serse, ada yang jago di humas, ada juga yang lama di bidang pemeliharaan Kamtibmas,"" kata Waketum Gerindra Habiburokhman kepada wartawan, Selasa (5/1/2021).
Menurut Habiburokhman, semua sosok itu memiliki peluang yang sama dan semuanya memiliki prestasi bagus. "Semua masih punya peluang sama besar. Prestasi bagus dan nyaris nol masalah signifikan," katanya.
Baca Juga: Jokowi Telah Kantongi Nama Calon Kapolri Baru Pengganti Idham Azis, Dalam Waktu Dekat Dikirim ke DPR
Setidaknya, ada tiga orang nama calon kuat yang banyak disebut. Yaitu, Komjen Pol Gatot Eddy Pramono yang kini menjabat Wakapolri, Komjen Pol Boy Rafli Amar yang kini menjabat sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dan Komjen Pol Agus Andrianto selaku Kabaharkam (Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan).
Namun, kata Habiburokhman, tidak mustahil ada nama baru. "Tidak tertutup juga kemungkinan muncul kuda hitam alias nama baru. Tapi perlu digarisbawahi, secara prinsip itu hak Presiden untuk ajukan yang mana," katanya.
Baca Juga: Tiga Nama Calon Kapolri Sudah Beredar, Siapa Terkuat?
Yang jelas, Pimpinan DPR belum menerima surat dari Presiden Jokowi terkait nama yang bakal diajukan untuk dilakukan uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test). "Kami baru sidang internal sekitar tanggal 13 untuk membahas mekanisme fit dan proper test," ujar Habib. Sementara reses DPR akan berakhir pada 11 Januari 2021 mendatang.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.