Pesan Damai Natal, Gus Nadir: Solidaritas Bukan Hanya Soal Kenyamanan

JAKARTA, KOMPAS.TV - Sejumlah relawan lintas agama yang tergabung dalam forum kerukunan umat beragama dan organisasi kemasyarakatan ikut mengamankan misa natal di Kota Timika, Papua.

Para relawan ini pada umumnya adalah non-kristiani.

Sejumlah sukarelawan ikut berjaga saat misa natal di depan Gereja Katolik Katedral Tiga Raja, Timika, Papua.

Para sukarelawan dan sejumlah anggota ormas di Timika ikut berjaga bersama personel TNI - Polri dan Dinas Perhubungan.

Sejak sore hari, mereka telah berada di depan gereja, membantu mengatur arus lalu lintas dan kendaraan yang akan masuk maupun keluar lingkungan gereja.

Potret toleransi umat beragama seperti ini bukan tahun ini saja terlihat, namun dari tahun-tahun sebelumnya.

Sementara itu, untuk mengamankan misa natal di Kabupaten Mimika sebanyak 650 personel gabungan di terjunkan.

Keterlibatan relawan lintas agama dalam pengamanan ibadah hari raya keagamaan sudah menjadi rutinitas setiap tahunnya.

Hal ini membuktikan bahwa pandemi covid-19 tak mengganggu khidmatnya perayaan natal tahun 2020 di seluruh penjuru tanah air.

Apa pesan damai yang dibawa pada natal tahun ini?

Kami membahasnya bersama Ketua Umum PGI, Pendeta Gomar Gultom dan Nadirsyah Hosen, Rais Syuriah PCI NU Australia - New Zealand atau Gus Nadir.