JAKARTA, KOMPAS.TV - Antrean calon penumpang, untuk melakukan tes usap antigen, sebagai syarat perjalanan menggunakan kereta api, terjadi di Stasiun Pasar Senen, Dan Stasiun Gambir, Jakarta.
Walau pihak PT KAI telah membagi sejumlah zona bagi para calon penumpang namun antrean cukup panjang sempat terjadi, di zona registrasi.
Kepala Humas PT KAI Daerah Operasi Satu, Eva Chairunisa mengklaim telah berupaya menghindari terjadinya antrean tes antigen.
Antrean calon penumpang, yang akan melakukan pemeriksaan tes usap antigen, juga terjadi di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.
Sebagai antisipasi agar antrean tidak mengular, PT Angkasa Pura II, telah menambah fasilitas layanan tes covid-19.
Sebelumnya, pemerintah menggulirkan surat edaran nomor tiga, tahun 2020, tentang protokol kesehatan perjalanan libur natal dan tahun baru.
Pelaku perjalanan di Pulau Jawa, wajib menunjukkan surat negatif test antigen, paling lama tiga hari sebelum perjalanan.
Untuk perjalanan ke Pulau Bali, pelaku perjalanan dengan transportasi udara, wajib menunjukkan surat keterangan negatif pcr, paling lama 7 hari sebelum keberangkatan.
Sementara untuk perjalanan darat, dan laut menuju Pulau Bali, wajib menunjukkan surat negatif test antigen, paling lama tiga hari sebelum perjalanan.
Menjelang libur panjang, pemerintah selalu melakukan berbagai upaya, untuk menekan laju penularan covid-19.
Ketua Umum Masyarakat Transportasi Indonesia, Agus Taufik Mulyono meminta, agar pemerintah mewaspadai potensi penularan, pada transportasi darat.
Di Jakarta, pemerintah akan melakukan rapid test antigen secara acak, bagi para pengendara, yang akan menuju wilayah Ibu Kota.
Pemeriksaan, akan dilakukan di titik-titik perbatasan.
Selain upaya pengetatan syarat mobilitas di libur panjang, namun demikian pelaksanaan protokol kesehatan secara tertib, yaitu mengenakan masker secara benar, menjaga jarak, serta mencuci tangan tetap prioritas.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.