Kompas TV nasional kompas pagi

Polisi Amankan Ambulans Berisi Logistik Demonstran

Kompas.tv - 19 Desember 2020, 08:15 WIB
Penulis : Merlion Gusti

JAKARTA, KOMPAS.TV - Pembubaran paksa massa aksi 1812 oleh aparat kepolisian di kawasan Jakarta Pusat, terjadi Jumat siang.

Massa aksi terus didorong mundur polisi, hingga ke Jalan Jatibaru Raya, Gambir, Jakarta Pusat.

Di lokasi ini, polisi menemukan sebuah ambulans dan juga minibus, yang di dalamnya berisi pasokan logistik, bagi para pendemo.

Selain makanan dan minuman ringan, di dalam mobil, polisi juga menemukan sebuah tandu, yang diduga sengaja disiapkan ketika aksi unjuk rasa, berujung bentrok.

Mobil ambulans, minibus beserta pengemudinya, akhirnya dibawa polisi ke Mapolda Metro Jaya.

Sementara itu, sejumlah peserta aksi yang masih nekat bertahan saat dibubarkan polisi, akhirnya diamankan.

Dalam penyisiran di Jalan Kebon Sirih Jakarta Pusat, pasukan Brimob memergoki tiga orang demonstran yang tengah bersembunyi, di dalam minimarket.

Mereka pun digiring pasukan Brimob, untuk diperiksa lebih lanjut.

Sejumlah orang yang dianggap sebagai provokator, diamankan.

Pencegahan kerumunan massa yang akan menggelar aksi 1812 juga dilakukan di luar Jakarta.  

Di Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, sedikitnya enam orang ditangkap polisi karena membawa senjata tajam busur dan panah. Mereka diduga hendak menuju Jakarta, untuk ikut demo 1812.

Awalnya enam orang dalam satu mobil itu terjaring operasi Yustisi, dengan gelagat mencurigakan. Setelah digeledah, polisi mendapati sejumlah senjata tajam.

Aksi massa 1812 semula ditujukan untuk menuntut pembebasan pemimpin FPI, Rizieq Shihab.

Namun, aksi yang sedianya digelar di dekat istana dan kawasan patung kuda itu langsung dibubarkan sejak massa mulai berkumpul.

Polisi tak mau ambil resiko munculnya klaster baru covid-19, seperti yang terjadi saat kerumunan petamburan dan Tebet, serta Megamendung Bogor. Apalagi, kasus penularan baru covid-19 tengah tinggi.




Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x