A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined property: stdClass::$iframe

Filename: libraries/Article_lib.php

Line Number: 247

Backtrace:

File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 247
Function: _error_handler

File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 86
Function: gen_content_article

File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once

Musim Kemarau, Perajin Bisa Hasilkan Dua Kali Gerabah

Kompas TV nasional sapa indonesia

Musim Kemarau, Perajin Bisa Hasilkan Dua Kali Gerabah

Kompas.tv - 18 September 2017, 17:35 WIB
Penulis : Desy Hartini

Musim kemarau menjadi berkah tersendiri untuk para perajin gerabah di Desa Wangandawa, Kecamatan Talang, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah. Pasalnya, proses penjemuran gerabah yang mengandalkan panas matahari menjadi lebih cepat dibandingkan musim penghujan.

Pada hari biasa, perajin gerabah hanya dapat memproduksi sekitar 15 hingga 25 gerabah dalam sehari. Namun pada musim kemarau ini, perajin gerabah dapat hasilkan 50 gerabah dalam sehari.

Meski hasil gerabah dua kali lipat dari hari biasanya. Namun perajin gerabah tetap kewalahan memenuhi permintaan pelanggan. Pasalnya banyak pemuda yang enggan untuk melanjutkan profesi ini dan memilih merantau untuk mencari peruntungan.

Proses produksi pembuatan gerabah masih menggunakan cara manual, baik dari mulai proses awal pembuatan hingga proses pembakaran. Untuk pemasaran, biasanya para pembeli datang sendiri ke rumah produksi.

Seiring kemajuan zaman, perajin gerabah sudah mulai tergerus waktu. Hal ini dikarenakan banyak generasi penerus yang memilih pekerjaan lain dibandingkan menekuni profesi ini.

Kami memberikan ruang untuk Anda menulis

Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.

Daftar di sini



Sumber : Kompas TV

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


KOMPASTV SHORTS


Lihat Semua

BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x