Pabrik Aqua Sementara DItutup Pascabanjir, Pihak Danone: Tidak Perlu Khawatir Soal Produksi!

SUKABUMI, KOMPAS.TV - Banjir yang menerjang Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi tak hanya menghancurkan rumah warga, tetapi juga merendam pabrik air mineral Aqua.

Kini pabrik aqua di Desa Mekarsari sementara ditutup hingga dinilai aman untuk produksi kembali.

Proses pembersihan pascabanjir bandang terus dilakukan petugas.

Proses pembersihan pascabanjir bandang yang Menerjang Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, terus dilakukan.

Dengan menggunakan  alat berat ekskavator, tni dan sejumlah warga membersihkan aliran sungai yang tersumbat oleh tumpukan tanah dan pohon.

Sejumlah ruas jalan yang terhalang tumpukan tanah, juga telah dibuka oleh tim relawan gabungan menggunakan beko.

Hampir 90 persen ruas jalan di Kampung Cibuntu , Desa Pasahawan , Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, kini sudah dapat dilalui.

Akibat banjir bandang di Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Senin lalu sedikitnya 306 rumah terendam, dengan enam rumah rusak berat, dan tiga rumah rusak sedang.

Sementara,  10 jembatan rusak berat, dan satu mushola juga terendam air.

Tak hanya itu, dalam video amatir, air disertai lumpur setinggi satu meter masuk hingga menghanyutkan sejumlah galon dan merendam mesin produksi aqua, di Desa Mekarsari, Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat .

Kini pabrik aqua di Desa Mekarsari sementara ditutup hingga dinilai aman untuk produksi.

Direktur Corporate Comunications Danone Indonesia, berharap kepada seluruh konsumen tidak perlu khawatir, dengan air mineral yang diproduksi.

Kini sebanyak 35 korban bencana banjir bandang, di Cicurug, Sukabumi yang sudah terdata oleh BPBD mengungsi di dalam masjid dan kantor kepala desa sementara ratusan lainnya memilih mengungsi di rumah kerabat dan sanak saudara.