Kalemdiklat Polri Lantik 125 Bintara Khusus Perawat dan Bidan

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kalemdiklat Polri Komjen Arief Sulistyanto melantik 125 bintara remaja Polri kompetensi khusus perawat dan bidan.

Para Bintara ini terdiri atas 76 pria dan 49 wanita (20 orang bidan dan 29 perawat). Mereka dididik di Lemdiklat Polri selama 4 bulan yang direkrut dari lulusan SMK perawat/bidan dan lulusan Akademi Perawat (D-3).

Dalam amanatnya, Arief mengatakan bahwa para bintara remaja ini memiliki kompetensi perawat/bidan. Karenanya, jangan sampai mereka ditugaskan di luar bidang kompetensinya.

"Konsistensi dalam pembinaan karier mereka akan sangat menentukan perkembangan karier dan profesionalitas para bintara ini," katanya dalam keterangan tertulisnya kepada Kompas.tv, Senin (31/8/2020).

Baca Juga: Polwan Gadungan Janji Loloskan Masuk Bintara Polri, Suami dan Keluarganya Kena Tipu Ratusan Juta

Arief juga menekankan agar para bintara memahami, menghayati, dan mentaati sumpah sebagai anggota Polri. Jangan pernah melanggar atau mengkhianati sumpah yang telah diucapkan sampai masuk ke liang lahat. Karena sumpah itu adalah sumpah kepada Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa. 

Setelah upacara pelantikan dan penyumpahan dilanjutkan dengan acara tradisi penyerahan para bintara perawat kepada Kapusdokkes Polri Brigjen Pol Dr. Rusdiyanto MARS ditandai dengan pemakaian seragam perawat.

Mereka akan ditugaskan di rumah sakit Bhayangkara Polri baik di Pusat maupun di Polda-Polda dan di jajaran Lemdiklat Polri. 

Langkah ini merupakan kebijakan pimpinan Polri untuk menambah jumlah tenaga para medis  guna peningkatan pelayanan kesehatan di Rumah sakit Polri, khususnya yang saat ini untuk menghadapi penanggulangan virus corona (Covid-19). 

Para Bintara ini dikatakan telah memiliki kemampuan/ kompetensi perawat/ bidan dalam pelaksanaan diklat juga diberikan pelatihan penangan Covid-19 di Rumah Sakit Polri RS Soekanto. 

Baca Juga: Kalemdiklat Polri, Komjen Arief Sulistyanto: Jadilah Perwira Berani, Hebat dan Tangguh!