JAKARTA, KOMPAS.TV - Libur panjang akhir pekan yang bertepatan dengan perayaan Paskah 2025, dimanfaatkan sebagian masyarakat untuk beristirahat sejenak dari rutinitas dengan bepergian ke luar kota.
Dengan adanya hari libur nasional yang jatuh berdekatan dengan akhir pekan, antusiasme masyarakat untuk melakukan perjalanan pun diprediksi akan meningkat.
Guna mengantisipasi lonjakan pemesanan tiket dan memastikan masyarakat tetap dapat menikmati perjalanan dengan nyaman, PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI telah menyiapkan sejumlah kereta tambahan khusus untuk periode libur Paskah.
Langkah ini diambil untuk menjawab tingginya minat masyarakat terhadap moda transportasi darat yang terkenal dengan ketepatan waktunya ini.
KAI secara resmi mengumumkan penambahan jadwal kereta melalui akun Instagram resminya. Dalam unggahan tersebut, disebutkan kereta tambahan akan beroperasi mulai Jumat, 17 April 2025 hingga Senin, 21 April 2025.
Baca Juga: Libur Paskah Akhir Pekan, 15 Ribu Kendaraan Tercatat Masuki Kawasan Puncak
Keputusan ini menjadi kabar baik bagi para penumpang yang belum sempat memesan tiket sejak jauh-jauh hari.
Kereta tambahan ini mencakup berbagai rute populer, yang biasanya mengalami lonjakan penumpang saat libur panjang.
KAI berharap dengan adanya kereta tambahan, masyarakat bisa tetap menikmati perjalanan dengan aman dan nyaman tanpa khawatir kehabisan tiket.
"Ada kereta api tambahan berbagai rute, buat menemani perjalanan libur panjang kalian untuk traveling atau silaturahmi, dengan lebih banyak pilihan dan lebih fleksibel," bunyi keterangan unggahan akun Instagram @kai121_ pada Jumat (17/4/2025).
Berikut daftar kereta api tambahan untuk libur Paskah 2025.
Baca Juga: Jelang Long Weekend, KAI Hadirkan Kereta Tambahan Yogyakarta-Gambir (PP) Periode 17-20 April 2025
Adapun sarana kereta tambahan yang disediakan KAI antara lain:
Baca Juga: Long Weekend, KAI DAOP 8 Surabaya Siapkan 4 Kereta Tambahan, Jakarta dan Yogya Tujuan Favorit
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.