Kompas TV lifestyle tren

KAI Sediakan 4,5 Juta Tempat Duduk untuk Mudik Lebaran 2025, Okupansi Kereta Ekonomi Tertinggi

Kompas.tv - 16 Maret 2025, 14:50 WIB
kai-sediakan-4-5-juta-tempat-duduk-untuk-mudik-lebaran-2025-okupansi-kereta-ekonomi-tertinggi
Ilustrasi. PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI telah menyiapkan kapasitas sebanyak 4.591.510 tempat duduk untuk perjalanan mudik dan balik Lebaran 1446 H/2025. (Sumber: KAI Commuter)
Penulis : Kiki Luqman | Editor : Gading Persada

JAKARTA, KOMPAS.TV - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI telah menyiapkan kapasitas sebanyak 4.591.510 tempat duduk untuk perjalanan mudik dan balik Lebaran 1446 H/2025.

Periode layanan ini berlangsung dari Jumat (21/3/2025) hingga Jumat (11/4/2025). Dari jumlah tersebut, lebih dari setengahnya, yakni 2.752.310 tempat duduk atau sekitar 59,94 persen, dialokasikan untuk kelas ekonomi guna memenuhi kebutuhan penumpang dengan tarif lebih terjangkau.

Vice President Public Relations KAI, Anne Purba, menegaskan bahwa penyediaan kapasitas ini merupakan bentuk komitmen perusahaan dalam mendukung mobilitas masyarakat selama periode Lebaran dengan tetap mengutamakan keselamatan, ketepatan waktu, dan kenyamanan perjalanan.

"Hingga 16 Maret 2025 pukul 07.00 WIB, sebanyak 544.317 tiket telah terjual dari total 530.768 tempat duduk yang tersedia untuk Kereta Api (KA) Jarak Jauh (PSO), dengan tingkat okupansi mencapai 102,55 persen," ujar Anne dalam siaran persnya, Minggu (16/3/2025).

Menurutnya, tingkat okupansi yang melebihi 100 persen terjadi karena pola perjalanan penumpang yang fleksibel. Banyak pelanggan naik dan turun di berbagai stasiun sepanjang rute perjalanan, sehingga kapasitas kursi yang tersedia dimanfaatkan secara optimal.

Berdasarkan data yang dihimpun KAI, berikut adalah lima KA ekonomi dengan jumlah penumpang tertinggi selama masa mudik Lebaran 2025 berdasarkan wilayah keberangkatan:

Baca Juga: Cegah Kepadatan Mudik Lebaran 2025 Di Pelabuhan Merak, PT ASDP Lakukan Hal Ini

Daerah Operasi 1 Jakarta

  • KA 282 Bengawan (Pasar Senen – Purwosari): 24.663 penumpang
  • KA 272 Airlangga (Pasar Senen – Surabaya Pasar Turi): 22.713 penumpang
  • KA 254 Kertajaya (Pasar Senen – Surabaya Pasar Turi): 18.280 penumpang
  • KA 252 Jayakarta (Pasar Senen – Surabaya Gubeng): 14.941 penumpang
  • KA 284 Serayu (Pasar Senen – Purwokerto): 14.896 penumpang

Daerah Operasi 6 Yogyakarta

  • KA 281 Bengawan (Purwosari – Pasar Senen): 21.037 penumpang
  • KA 278 Sri Tanjung (Lempuyangan – Ketapang): 16.530 penumpang
  • KA 257 Progo (Lempuyangan – Pasar Senen): 10.193 penumpang
  • KA 193 Joglosemarkerto (Solo Balapan – Yogyakarta – Purwokerto – Semarang Tawang – Solo Balapan): 9.058 penumpang
  • KA 251 Jayakarta (Surabaya Gubeng – Lempuyangan – Pasar Senen): 5.881 penumpang

Anne juga melaporkan bahwa hingga 16 Maret 2025 pukul 07.00 WIB, total tiket KA Jarak Jauh yang telah terjual mencapai 1.995.388 tiket, atau sekitar 57,94 persen dari total kapasitas yang tersedia. 

Sementara itu, tiket KA Lokal yang telah terjual masih tergolong rendah, yakni 51.703 tiket atau sekitar 4,51 persen dari kapasitas yang disediakan.

"Sementara itu, tiket KA Lokal yang telah terjual mencapai 51.703 tiket atau 4,51 persen dari kapasitas yang disediakan," imbuh Anne dikutip dari Kompas.com.

Menurutnya, rendahnya penjualan tiket KA Lokal disebabkan oleh kebiasaan penumpang yang membeli tiket mendekati tanggal keberangkatan. 

Pola pembelian tiket ini umumnya dimulai dari H-30 dan mencapai puncaknya pada H-7 sebelum perjalanan.

Dengan jumlah tempat duduk yang masih tersedia, KAI terus mengimbau masyarakat yang berencana melakukan perjalanan mudik menggunakan kereta api untuk segera memesan tiket guna menghindari kehabisan kursi, terutama di rute-rute dengan permintaan tinggi.

Baca Juga: Pasar Tanah Abang Ramai Pembeli Jelang Lebaran, Begini Cerita dari Pedagang


 

Kami memberikan ruang untuk Anda menulis

Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.

Daftar di sini



Sumber : Kompas TV

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE



BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x