JAKARTA, KOMPAS.TV- Korea Selatan tidak hanya dikenal dengan budaya popnya yang mendunia, tetapi juga dengan tradisi kulinernya yang kaya akan manfaat kesehatan. Salah satu warisan berharga kuliner ala Korea Selatan adalah beragam jenis teh tradisional yang dipercaya mampu meningkatkan daya tahan tubuh.
Teh tradisional Korea Selatan tidak hanya berfungsi sebagai minuman penyegar, tetapi juga memiliki manfaat dari bahan-bahan herbal yang digunakan. Teh tradisional Korea, yang kaya akan kandungan vitamin, mineral, dan senyawa aktif, dipercaya mampu membantu tubuh melawan infeksi, mengurangi peradangan, serta meningkatkan energi secara alami.
Dikutip dari laman Healthshots, berikut teh tradisional Korea Selatan yang kaya manfaat.
Baca Juga: Lebih Baik Minum Teh Manis, Air Putih atau Es Kelapa saat Buka Puasa?
Ginseng telah lama dikenal sebagai tanaman obat andalan di Korea Selatan. Akar tanaman ginseng sering diolah menjadi teh yang dikenal sebagai minuman penambah energi alami.
Penelitian yang diterbitkan di Journal of Ginseng Research menemukan teh ginseng telah lama digunakan untuk mengurangi kelelahan, meningkatkan kejernihan mental, dan memperbaiki kesejahteraan secara keseluruhan. Ginseng juga dianggap memiliki efek adaptogenik, yaitu kemampuan membantu tubuh beradaptasi dengan stres.
Kandungan antioksidan yang tinggi dalam teh ini juga dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan membantu melindungi dari penyakit.
Di Korea Selatan, teh hijau dikenal sebagai nokcha. Teh tradisional ini kaya akan antioksidan, yaitu senyawa penting yang melindungi sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.
Antioksidan dalam teh hijau berperan penting dalam memperkuat sistem kekebalan tubuh, sehingga membantu melawan infeksi dan penyakit secara lebih efektif.
Kandungan flavanol dan flavonoid yang ada di dalamnya memiliki khasiat untuk menjaga imunitas selama musim hujan. Kandungan dalam teh hijau tersebut juga dapat meredakan rasa tidak nyaman saat terkena flu.
Teh jeruk citron dibuat dari irisan tipis kulit buah citron. Buah ini memiliki rasa yang mirip lemon, dengan cita rasa asam yang tajam.
Teh jeruk citron kaya akan vitamin C yang berperan penting dalam menjaga sistem kekebalan tubuh. Kandungan antioksidan dan sifat anti inflamasi dalam teh jeruk citron membantu meredakan sakit tenggorokan, hidung tersumbat, dan gejala flu lainnya.
Teh ini juga dapat meredakan gangguan pencernaan ringan, seperti kembung dan mual, berkat kandungan asam alami yang membantu menyeimbangkan sistem pencernaan.
Teh jahe kaya akan jenis nutrisi tanaman yang disebut gingerol, bersama dengan senyawa fenolik lainnya seperti quercetin dan zingerone. Jahe juga telah digunakan secara tradisional di Korea Selatan untuk meredakan gejala flu.
Meskipun tidak banyak penelitian tentang efektivitas jahe dalam mengurangi gejala flu, sebuah studi pada 2020 menemukan bahwa jahe sama efektifnya dengan obat loratadine untuk mengobati rinitis alergi. Secara khusus, itu memperbaiki gejala infeksi pernapasan.
Teh Omija adalah minuman tradisional Korea Selatan yang dibuat dari buah omija, yang juga dikenal sebagai schisandra atau magnolia berry. Teh ini memiliki berbagai manfaat kesehatan berkat kandungan antioksidan, vitamin, dan mineral di dalamnya.
Baca Juga: Sebaiknya Jangan Minum Es Teh Manis untuk Berbuka Puasa, Begini Kata Ahli | SINAU
Teh omija mengandung lignan dan schisandrin yang dikenal dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Minuman tradisional ini juga sering digunakan untuk membantu meredakan stres, meningkatkan fokus, dan mendukung fungsi otak.
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Sumber : Healthshots
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.