Kompas TV lifestyle kesehatan

Benarkah Ngevape pas Sahur Bikin Bau Mulut saat Puasa? Ini Penjelasan Dokter

Kompas.tv - 5 Maret 2025, 10:25 WIB
benarkah-ngevape-pas-sahur-bikin-bau-mulut-saat-puasa-ini-penjelasan-dokter
Gaya hidup dengan ngevape dan merokok ternyata bisa menyebabkan bau mulut dan napas Anda menjadi tidak segar saat puasa (Sumber: KlikDokter)
Penulis : Ade Indra Kusuma | Editor : Iman Firdaus

JAKARTA, KOMPAS.TV - Salah satu persoalan orang berpuasa adalah bau mulut. Praktisi Kesehatan Masyarakat dr. Ngabila Salama memberikan sejumlah tips untuk membantu Anda mencegah bau mulut selama puasa.

"Ada beberapa kebiasaan yang perlu dihindari. Contohnya jangan merokok atau vape selama bulan puasa termasuk saat sahur dan berbuka puasa," kata Ngabila seperti yang dikutip dari Antara, Senin (3/3/2025).

Ngabila menerangkan bahwa gaya hidup itu bisa menyebabkan bau mulut dan napas Anda menjadi tidak segar.

Selain itu, menggunakan rokok tradisional atau elektrik saat puasa Ramadan bisa membuat pernapasan Anda menjadi tidak lega dan cenderung sesak napas.

Ia mengatakan, langkah selanjutnya yang bisa Anda lakukan adalah rutin menggosok gigi selama puasa Ramadan.

Baca Juga: Jadwal Imsak dan Buka Puasa untuk Wilayah Jakarta Rabu 5 Maret 2025

Lalu, ia menyarankan untuk  lanjut berkumur sebanyak tiga kali sehari pada pilihan waktu sesudah berbuka puasa, sebelum tidur, sesudah sahur, saat mandi pagi dan mandi sore.

Ia menekankan untuk Anda memastikan diri menggunakan sikat gigi yang mempunyai bulu-bulu halus agar berbagai macam kotoran yang menempel dapat tersapu lebih bersih.

Menurutnya, jika tidak bisa sikat gigi, Anda dapat menggunakan benang gigi yang dilanjutkan dengan kumur menggunakan obat kumur.

Selain gigi, bagian dalam mulut lainnya yang perlu dibersihkan adalah permukaan lidah. Caranya, Anda dapat menyikatnya dengan menggunakan sikat gigi tanpa menggosok terlalu dalam.

Terkait dengan makanan yang perlu dikonsumsi, Ngabila mengatakan bahwa Anda perlu minum air putih yang cukup dengan minimal sebanyak dua liter atau delapan gelas per hari.

"Mulut kering atau kurang asupan cairan ketika berpuasa menyebabkan produksi air liur yang berkurang, akibatnya mulut menjadi lebih kering, bibir pecah-pecah, gigi berlubang dan menyebabkan bau mulut," ujarnya.

Ia menerangkan bahwa air liur memiliki peran yang cukup penting sebagai cairan pembersih mulut alami yang mengandung bahan antibakteri.

Baca Juga: Sebaiknya Jangan Minum Es Teh Manis untuk Berbuka Puasa, Begini Kata Ahli | SINAU

Anda juga disarankan untuk mengonsumsi buah dan sayur sebanyak tiga sampai lima porsi per hari, terutama yang banyak mengandung air, seperti bayam, kale, jeruk, atau semangka.

"Jangan lupa melakukan pemeriksaan ke dokter gigi, jika ada keluhan gigi sebelumnya. Misalnya, gigi berlubang untuk segera diobati," ucapnya.


 

Kami memberikan ruang untuk Anda menulis

Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.

Daftar di sini



Sumber : Kompas TV




KOMPASTV SHORTS


Lihat Semua

BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x