Kompas TV lifestyle tren

Waspada Bahaya Menerobos Banjir, Berikut Langkah Keselamatan Saat Mobil Terbawa Arus

Kompas.tv - 4 Maret 2025, 18:39 WIB
waspada-bahaya-menerobos-banjir-berikut-langkah-keselamatan-saat-mobil-terbawa-arus
Ilustrasi. Warga melintasi banjir di daerah Cililitan, Jakarta Timur, Senin (3/3/2025). BPBD Jakarta melaporkan 20 RT di Jakarta Timur terendam banjir akibat meluapnya kali Ciliwung yang disebabkan curah hujan tinggi. (Sumber: ANTARA FOTO/Fathul Habib Sholeh)
Penulis : Kiki Luqman | Editor : Desy Afrianti

JAKARTA, KOMPAS.TV - Hujan deras yang mengguyur sejak Senin (3/3/2025) mengakibatkan sejumlah wilayah di Kota Bekasi terendam banjir. 

Meskipun berbahaya, masih banyak pengemudi mobil yang nekat menerobos banjir hingga akhirnya terseret arus.

Training Director Real Driving Centre (RDC) Marcell Kurniawan menegaskan bahwa tindakan utama yang harus dilakukan saat mobil terseret arus banjir adalah segera keluar demi keselamatan diri.

"Segera keluar dari mobil dan terima konsekuensinya," ujar Marcell, Selasa (4/3/2025).

Ketika menghadapi situasi ini, menjaga ketenangan sangat penting. Kepanikan justru dapat memperlambat proses evakuasi dan meningkatkan risiko bahaya.

Baca Juga: [FULL] Rekaman Amatir Banjir Masuk ke Mega Mal Bekasi, Polisi Ungkap Kronologinya

Langkah-Langkah Aman Saat Melintasi Banjir

Marcell juga mengingatkan bahwa banyak pengemudi salah dalam memperhitungkan risiko saat menerobos genangan air. Untuk menghindari bahaya, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum melintasi banjir.

"Opsi paling aman adalah tidak melintasi banjir sama sekali. Lebih baik putar haluan. Namun, bila harus melintasi banjir pastikan jangan jadi orang pertama yg melintasi banjir atau kita perlu untuk memiliki reference dari kendaraan lain untuk melihat ketinggian air, derasnya arus, kontur jalan dan ombak yang dihasilkan oleh kendaraan lain," ucap Marcell.

Jika ada kendaraan lain yang berhasil melintasi banjir, maka kita juga bisa mencoba melewatinya, tetapi dengan syarat bahwa jenis dan ukuran kendaraan yang digunakan kurang lebih sama.

"Untuk ketinggian air pastikan tidak lebih dari satu setengah ban dan jaga agar intake udara di mesin tidak sampai kemasukan air, karena dapat menyebabkan water hammer," kata Marcell dikutip dari Kompas.com.

Kewaspadaan dalam menghadapi banjir sangat penting untuk mencegah insiden yang dapat membahayakan diri sendiri maupun kendaraan. 

Jika kondisi banjir tidak memungkinkan untuk dilewati, sebaiknya cari jalur alternatif atau tunggu hingga air surut untuk menghindari risiko yang lebih besar.

Baca Juga: Situasi Terkini Banjir di Mega Mal Bekasi, Pemilik Toko Evakuasi Barang Dagangan | BENCANA BANJIR

Kami memberikan ruang untuk Anda menulis

Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.

Daftar di sini



Sumber : Kompas TV, Kompas.com




KOMPASTV SHORTS


Lihat Semua

BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x