Kompas TV lifestyle kesehatan

Apa Itu Infeksi Polimikroba yang Buat Paus Fransiskus Rawat Inap? Ini Penjelasannya

Kompas.tv - 20 Februari 2025, 04:20 WIB
apa-itu-infeksi-polimikroba-yang-buat-paus-fransiskus-rawat-inap-ini-penjelasannya
Lilin dengan potret Paus Fransiskus dipasang di depan Poliklinik Agostino Gemelli, Roma, Italia, Selasa (18/2/2025). (Sumber: Andrew Medichini/Associated Press)
Penulis : Switzy Sabandar | Editor : Deni Muliya

JAKARTA, KOMPAS.TV - Paus Fransiskus dilaporkan menginap di Rumah Sakit Gemelli, Roma, Italia, Rabu (19/2/2025).

Paus Fransiskus dirawat inap usai didiagnosis mengidap pneumonia di kedua paru atau pneumonia bilateral.

Sebelumnya, pihak Vatikan menyatakan, infeksi pernapasan yang dialami Sri Paus melibatkan bronkitis asmatik.

Paus Fransiskus pun mesti dirawat dengan terapi antibiotik kortison. Pihak Dokter menyatakan, Paus Fransiskus mengidap infeksi polimikrobial saluran pernapasan.

Saluran pernapasan Sri Paus diserang oleh campuran virus, bakteri, dan mungkin juga organisme lain.

Baca Juga: Paus Fransiskus Terkena Pneumonia Bilateral, Vatikan Ungkap Kondisi Terkini Sri Paus

Lalu, apa itu infeksi polimikroba pada saluran pernapasan?

Melansir laman National Institutes of Health, infeksi polimikroba merupakan infeksi yang disebabkan oleh berbagai patogen, termasuk bakteri, jamur, atau parasit. 

Kondisi ini dapat menyebabkan penyakit kronis dan akut. Infeksi polimikroba terjadi saat mikroorganisme dalam tubuh membuat seseorang rentan terhadap infeksi kedua oleh mikroorganisme berbeda. 

Kondisi ini juga terjadi saat dua patogen bersama-sama menyebabkan penyakit.

Beberapa mikroorganisme yang sering menyebabkan infeksi polimikroba pada saluran pernapasan antara lain: Rhinovirus, virus influenza, respiratory syncytial virus (RSV), pneumoniae, Candida, hingga Pneumocystis jiroveci.

Infeksi polimikroba pada saluran pernapasan dapat menular melalui percikan air liur (droplet) saat penderita batuk atau bersin, serta kontak langsung dengan permukaan yang terkontaminasi.

Sebelumnya, Paus mengalami gejala bronkitis selama beberapa hari dan tidak dapat membaca pidato di salah satu acaranya.

Meskipun tidak memberikan rincian spesifik tentang asal-usul kondisi itu, kondisi tersebut dapat berkontribusi terhadap memburuknya kekebalan tubuh secara umum.

Terlebih, orang lanjut usia jauh lebih rentan terhadap kondisi infeksi polimikroba karena adanya penurunan alami respons imun, baik pada sistem imun umum maupun respons lokal pada bronkus.

Baca Juga: Mengenal Pneumonia Bilateral, Penyakit yang Diidap oleh Paus Fransiskus

Paus berisiko mengalami infeksi paru-paru karena mengalami kondisi pleuritis, peradangan pada selaput pembungkus paru-paru atau pleura, dan sebagian dari salah satu paru-parunya diangkat.

Fakta bahwa Paus Fransiskus pernah mengalami komplikasi paru-paru di masa mudanya turut mempengaruhi kondisi kesehatannya.

Kami memberikan ruang untuk Anda menulis

Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.

Daftar di sini



Sumber : Kompas TV




KOMPASTV SHORTS


Lihat Semua

BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x