Banjir di Jalur Rel Semarang-Surabaya, KAI Daop 1 Jakarta Batalkan Sejumlah Perjalanan 3-5 Februari

JAKARTA, KOMPAS.TV - Dampak banjir yang melanda jalur rel di lintas Semarang-Surabaya memaksa PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi (Daop) 1 Jakarta untuk membatalkan sejumlah perjalanan kereta api (KA) pada tanggal 3-5 Februari 2025.

Menurut Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko, keputusan ini diambil demi menjaga keselamatan penumpang serta operasional kereta api.

"KAI juga terus berkoordinasi dengan pihak terkait agar jalur ini bisa segera digunakan kembali," ujar Ixfan, Minggu (2/2/2025) dikutip dari Antara.

Daftar Perjalanan KA yang Dibatalkan

Pembatalan perjalanan berlaku untuk kereta api yang berangkat dari dan tiba di Stasiun Gambir, Jakarta. Rinciannya sebagai berikut:

Keberangkatan dari Stasiun Gambir:

• KA 2A Argo Anggrek relasi Gambir–Surabaya Pasar Turi (berangkat pukul 08.20 WIB).
• KA 42 Sembrani relasi Gambir–Surabaya Pasar Turi (berangkat pukul 19.30 WIB).

Baca Juga: Menlu Sugiono Ungkap Kondisi 4 WNI yang Tertembak di Malaysia

Kedatangan di Stasiun Gambir:

• KA 1 Argo Anggrek relasi Surabaya Pasar Turi–Gambir (tiba pukul 16.55 WIB).
• KA 39 Sembrani relasi Surabaya Pasar Turi–Gambir (tiba pukul 16.20 WIB).

Pilihan Bagi Penumpang yang Terdampak

KAI memahami ketidaknyamanan yang dirasakan penumpang akibat pembatalan ini. Oleh karena itu, perusahaan menyediakan dua opsi untuk mengatasi situasi ini:

Pengembalian Bea Tiket 100% (tidak termasuk biaya pemesanan).
Pengaturan Ulang Jadwal Perjalanan tanpa biaya tambahan, disesuaikan dengan ketersediaan tempat duduk di jadwal lain.

Kondisi Terkini di Jalur Terdampak

Banjir yang mengganggu jalur rel terletak di Km 32+5/7 antara Stasiun Karangjati dan Stasiun Gubug, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.

Jalur ini telah ditutup sejak Jumat, 24 Januari 2025 pukul 22.25 WIB untuk alasan keselamatan dan kini masih dalam proses perbaikan.

Ratusan petugas prasarana telah diterjunkan ke lokasi bersama alat berat dan material pendukung lainnya untuk mempercepat proses pemulihan.

Baca Juga: Pasca Banjir, Warga Grobogan Gotong Royong Bersihkan Material Lumpur