JAKARTA, KOMPAS.TV - Paru-paru adalah organ yang bisa membersihkan dirinya sendiri, setelah terbebas dari paparan asap dan zat berbahaya.
Namun, proses pembersihan ini tidak terjadi secara instan dan dapat terganggu jika terlalu banyak polutan yang menumpuk di dalamnya.
Ketika paru-paru mulai kotor akibat paparan polusi udara, asap rokok, atau zat beracun lainnya, tubuh biasanya memberikan beberapa tanda sebagai sinyal peringatan.
Penting untuk mengetahui tanda-tanda paru-paru kotor karena dapat merupakan tanda awal penyakit paru-paru, termasuk penyakit paru obstruktif kronis (PPOK), asma, dan kanker paru-paru.
Dilansir laman American Lung Association, berikut 7 tanda paru-paru kotor yang patut diwaspadai.
Baca Juga: 7 Minuman Herbal yang Dapat Membersihkan Paru-Paru
Tanda paru-paru kotor yang pertama adalah muncul nyeri dada yang berlangsung lebih dari sebulan. Kondisi ini menjadi tanda penyakit serius seperti penyakit paru-paru.
Mengi adalah suara khas layaknya siulan yang muncul ketika seseorang menarik napas. Masalah kesehatan ini muncul karena penyempitan organ pernapasan yang memengaruhi aliran udara dari paru-paru.
Batuk terus-menerus menandakan penumpukan kotoran atau infeksi di paru-paru. Meski sering disepelekan, batuk yang tak kunjung sembuh dalam dua minggu adalah tanda-tanda khusus penyakit fatal, seperti penyakit paru obstruktif kronik (PPOK) dan kanker.
Mudah lelah juga dapat menjadi tanda paru-paru kotor. Penumpukan racun di paru-paru dapat mengurangi kapasitas oksigen, menyebabkan kelelahan meskipun setelah beristirahat cukup.
Selain itu, kelelahan dan kantuk sering dikaitkan dengan sleep apnea, yaitu gangguan tidur yang berkaitan dengan saluran pernapasan.
Sesak napas adalah tanda yang paling sering terjadi ketika paru-paru tak bisa bekerja secara optimal. Hal ini dapat diakibatkan oleh infeksi ataupun cedera paru-paru, salah satu penyebab sesak napas yang mengancam jiwa adalah emboli paru.
Tanda paru-paru kotor juga dapat terlihat dari perubahan warna kuku. Kuku membiru bisa menjadi tanda sianosis, yakni kondisi di mana jumlah oksigen yang beredar ke seluruh darah tidak cukup.
Penyakit ini merupakan tanda paru-paru tidak sehat karena penumpukan zat berbahaya penyebab infeksi.
Baca Juga: Bahaya Merokok bagi Paru-Paru dan Tips Berhenti Merokok
Perubahan suara bisa menjadi salah satu tanda paru-paru kotor. Paru-paru yang kotor dapat mengalami peradangan.
Peradangan ini dapat memengaruhi pita suara dan menyebabkan perubahan pada suara. Paru-paru yang kotor seringkali menghasilkan lendir berlebih.
Lendir ini dapat menumpuk di saluran pernapasan dan memengaruhi suara.
Sumber : American Lung Association
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.