Awas! Ini Bahaya Konsumsi Daging Ayam Mentah

JAKARTA, KOMPAS.TV- Daging ayam adalah salah satu sumber protein yang paling populer dan sering dikonsumsi di berbagai penjuru dunia. Namun, penting untuk memastikan ayam dimasak dengan benar hingga matang.

Pasalnya, konsumsi daging ayam yang kurang matang dapat membawa risiko serius bagi kesehatan. Daging ayam mentah berpotensi mengandung bakteri berbahaya seperti Salmonella dan Campylobacter, sehingga menyebabkan keracunan makanan. 

Keracunan makanan akibat daging ayam mentah menimbulkan gejala seperti diare, mual, muntah, dan kram perut. Dalam beberapa kasus yang parah, keracunan makanan akibat daging ayam kurang matang dapat memicu komplikasi serius bahkan bisa mengancam jiwa.

Baca Juga: Stok Terbatas Usai Perayaan Natal dan Tahun Baru, Harga Daging Ayam di Gorontalo Naik

Melansir laman Healthline, berikut bahaya konsumsi daging ayam kurang matang atau masih mentah.

1. Diare

Konsumsi daging ayam kurang matang atau masih mentah dapat memicu diare. Hal ini dapat disebabkan beberapa faktor, seperti kontaminasi bakteri salmonella.

Pasalnya, bakteri ini menyebabkan infeksi pada saluran pencernaan, yang salah satu gejalanya adalah diare. Ketika bakteri patogen masuk ke dalam tubuh melalui makanan yang kurang matang, sistem kekebalan tubuh akan berusaha melawan. 

Reaksi ini dapat menyebabkan peradangan pada saluran pencernaan, yang kemudian memicu diare. 

2. Demam tifoid

Konsumsi daging ayam yang kurang matang atau masih mentah memang dapat menjadi salah satu penyebab terjadinya demam tifoid. Penyakit ini disebabkan konsumsi makanan yang terkontaminasi bakteri salmonella typhi.

Bakteri ini sering ditemukan pada hewan ternak, termasuk ayam, dan dapat mencemari daging jika tidak dimasak dengan benar. Infeksi Salmonella typhi dapat menyebabkan berbagai gejala seperti demam tinggi, sakit perut, mual, diare, hingga komplikasi yang lebih serius jika tidak segera ditangani.
 
3. Guillain-Barré Syndrome (GBS)

Guillain-Barré Syndrome atau GBS adalah suatu kondisi langka di mana sistem kekebalan tubuh seseorang justru menyerang sistem sarafnya sendiri. Hal ini bisa menyebabkan kelemahan otot yang cepat memburuk dan bahkan kelumpuhan.

GBS dipicu infeksi bakteri Campylobacter yang  sering ditemukan pada daging unggas, termasuk ayam, terutama jika tidak dimasak dengan benar. Setelah infeksi bakteri Campylobacter, tubuh akan menghasilkan antibodi yang tidak hanya melawan bakteri, tetapi juga menyerang sel-sel saraf yang sehat.

4. Masalah lambung

Konsumsi daging ayam yang tidak matang juga bisa memicu terjadinya masalah lambung yaitu gastroenteritis alias flu perut. Pada kondisi ini, lambung atau usus mengalami peradangan karena infeksi.

Baca Juga: Tahun Baru, Harga Daging Ayam Masih Tinggi

Gejala yang muncul adalah nyeri perut, diare, muntah, demam, menggigil, dan dehidrasi.