Kompas TV lifestyle kesehatan

Orang Kena Cacar Tidak Boleh Mandi, Mitos atau Fakta?

Kompas.tv - 2 September 2024, 07:10 WIB
orang-kena-cacar-tidak-boleh-mandi-mitos-atau-fakta
Ilustrasi. Orang yang terkena cacar tidak boleh mandi, mitos atau fakta? (Sumber: Kompas.com)
Penulis : Ade Indra Kusuma | Editor : Edy A. Putra

JAKARTA, KOMPAS.TV - Penyakit cacar seringkali dibarengi dengan informasi yang mengimbau agar penderitanya tidak mandi.

Ternyata, menurut dokter, pasien cacar tetap perlu menjaga kebersihan diri dengan mandi dua kali sehari.

"Tetap menjaga kebersihan termasuk mandi dua kali sehari dan menggunakan obat oles yang diberikan oleh dokter untuk menjaga agar infeksi tidak menyebar dan meluas, harus menjadi perhatian," kata Ketua Umum Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (PERDOSKI) Dr. dr. Hanny Nilasari, Sp.D.V.E.,Subsp. Ven., FINSDV, FAADV di Jakarta, Jumat (30/8/2024), dikutip dari Antara.

Baca Juga: Kelewat Narsis Bisa Jadi Gangguan Kepribadian?

Ia mengatakan, seseorang yang menderita cacar, tetap dianjurkan untuk mandi serta tidak menggaruk lesi kulit, dan menjaga agar luka tetap kering.

Bahkan bila perlu, luka yang besar dan terbuka, disarankan untuk ditutupi dengan kain kasa agar tidak mengontaminasi barang-barang sekitar.

Hanny menegaskan, seseorang yang pernah menderita cacar tetap memiliki risiko untuk terpapar kembali.

"Infeksi ini bisa saja berulang, apalagi pada pasien yang imunitasnya rendah misalnya dengan penyakit kulit yang luas, pasien autoimun, HIV, dan lainnya," ujarnya.

Terkait maraknya informasi mengenai penyebaran virus cacar monyet atau monkeypox (mpox), ia menyarankan agar masyarakat segera datang ke fasilitas kesehatan untuk memastikan apakah infeksi kulit yang terjadi adalah mpox.

Hanny mengatakan apabila infeksi mpox yang dialami pasien merupakan kategori ringan, dokter akan mengindikasikan untuk melakukan isolasi mandiri di rumah dengan pemantauan.

Baca Juga: Kisah Nuri Penyintas Kanker Cilik dan Kekuatan Afirmasi sang Ibu: Semangat! Aku Sehat, Aku Sehat!

Namun, perlu dipastikan rumah dapat digunakan untuk isolasi mandiri, dan memungkinkan untuk mengurangi kontak semaksimal mungkin dengan anggota keluarga yang lain.

Kemudian, kata dia, perlu juga dipastikan agar pasien dapat melakukan komunikasi dengan tenaga kesehatan untuk melaporkan kondisi kesehatan selama isolasi mandiri.

"Dokter akan melakukan pemeriksaan komprehensif dan memastikan dengan pemeriksaan laboratorium," katanya.


 




Sumber : Antara




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x