SOLO, KOMPAS.TV - Pelaksanaan kirab pusaka Malam 1 Suro di Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat atau Keraton Solo, Jawa Tengah, akan digelar pada Senin (8/7/2024) dini hari.
Ribuan peserta akan ikut serta dalam kirab ini, termasuk Pakubuwana XIII, permaisuri, putra mahkota, serta para abdi dalem Keraton Solo.
Berikut adalah beberapa fakta terkait kirab pusaka malam 1 Suro di Keraton Solo:
Kirab malam 1 Suro Keraton Solo akan melewati rute yang sama seperti tahun-tahun sebelumnya, yaitu Supit Urang, Jalan Pakubuwana, Gapura Gladah, Jalan Mayor Kusmanto, Jalan Kapten Mulyadi, Jalan Veteran, Jalan Yos Sudarso, Jalan Slamet Riyadi, dan kembali ke Keraton Solo.
Wakil Pengageng Sasana Wilopo Keraton Solo, Kanjeng Pangeran Dani Nur Adiningrat menegaskan bahwa persiapan kirab pusaka malam 1 Suro di Keraton Solo sudah matang. Pihaknya juga telah menggelar rapat persiapan kirab bersama Pemkot Solo dan stakeholder terkait.
Oleh karena itu, dia berharap pelaksanaan Kirab Pusaka Malam 1 Suro dapat berjalan lancar, tertib, dan khidmat.
"Persiapan-persiapan sudah difinalisasi. Semoga upacara Malam 1 Sura untuk menyambut tahun baru Jawa, tahun baru Islam ini berjalan tertib, lancar, khidmat. Ini bukan sebuah arak-arakan atau sebuah perayaan belaka. Karena ada makna dalam sekali dalam upacara adat ini," kata Dani, Kamis (4/7/2024).
Baca Juga: Rangkaian Acara Grebeg Suro 2024 di Ponorogo Sepanjang Juli, Ada Pentas Reog hingga Festival Jamu
Dani mengatakan jumlah kerbau Kiai Slamet yang akan dikirab masih menunggu perintah dari Pakubuwana XIII. Dia memastikan bahwa semua kerbau Kiai Slamet dalam kondisi sehat dan telah dilatih berjalan untuk kirab nanti.
Ada perlakuan khusus terhadap kerbau Kiai Slamet yang akan dikirab pusaka Malam 1 Suro. Biasanya, setelah asar, kerbau dibawa ke kandang lama di Kampung Gurawan untuk dibersihkan dan dipersiapkan. Menjelang malam, kerbau dibawa ke Kamandungan untuk persiapan kirab.
Rangkaian tradisi turun-temurun di Keraton Solo yang telah berusia ratusan tahun dimulai sejak Minggu (7/7/2024) sore.
"Keraton Surakarta melakukan kirab pusaka rangkaian bulan Suro itu dimulai pada Minggu sore. Terus nanti (Senin) jam 12 malam iring-iringan kirab pusaka berangkat dari keraton keliling di rute seperti tahun-tahun sebelumnya," ungkap Dani.
Dani menjelaskan alasan Kirab Pusaka Malam 1 Suro dimulai pada Minggu sore karena menurut perhitungan Jawa dan Islam, hari dimulai dari malam baru siang. Jadi, Minggu sore sudah termasuk hari berikutnya, yaitu Senin.
"Karena menurut perhitungan Jawa dan perhitungan Islam, hari itu dimulai dari malam, baru siang. Jadi Minggu sore itu sudah ikut hari berikutnya. Jadi sudah ikut Senin. Kenapa keraton memilih hari Senin untuk 1 Suro-nya? Karena sesuai penanggalan Sultan Agung, kita memakai Kurup Asapon jadi 1 Suro tahun Je jatuh pada hari Senin," kata dia dikutip dari Kompas.com.
Rangkaian kirab Malam 1 Suro mencakup upacara wilujengan, haul Pakubuwana (PB) X, dan persiapan kirab.
Baca Juga: Peringati 1 Suro 2024, Keraton Yogyakarta Gelar Acara Mubeng Beteng, Ini Jadwal dan Tata Tertibnya
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.