JAKARTA, KOMPAS.TV - Kulit wajah rentan mengalami berbagai masalah, sehingga dapat memengaruhi rasa percaya diri seseorang. Selain faktor usia, masalah kulit wajah juga dapat dipengaruhi oleh kebiasaan buruk sehari-hari.
Ada banyak kebiasaan buruk sehari-hari yang dapat berdampak buruk bagi kulit wajah, seperti jarang mencuci muka, kurang makan sayuran, hingga lupa menggunakan sunscreen atau tabir surya.
Dikutip dari laman Healthline, berikut kebiasaan buruk sehari-hari yang dapat merusak kulit wajah:
Kesehatan kulit juga dipengaruhi pola makan sehari-hari. Pola makan yang tidak sehat seperti kurang mengonsumsi sayuran dan buah dapat berdampak buruk bagi kulit wajah.
Baca Juga: 5 Manfaat Menggunakan Moisturizer untuk Kulit Wajah
Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa antioksidan dalam sayuran dapat memperlambat tanda-tanda penuaan seperti garis halus, kerutan, bintik-bintik coklat, dan kerusakan kulit akibat sinar matahari. Antioksidan menetralkan radikal bebas agar tidak merusak kulit kita, serta menenangkan respons peradangan yang memicu kondisi kulit, terutama jerawat, eksim, rosacea, dan psoriasis
Produk bebas lemak yang dianggap mampu menurunkan berat badan ternyata dapat membahayakan kulit. Sebuah studi dari Penn State menemukan hubungan antara konsumsi susu bebas lemak dengan munculnya jerawat.
Susu rendah lemak mengandung whey dan kasein lebih banyak dibanding susu full cream atau susu biasa. Padahal, protein susu, whey dan kasein dapat memengaruhi kadar insulin, serta memicu peradangan sistemik utama.
Memencet jerawat sangat buruk bagi kulit karena dapat mendorong sel-sel inflamasi lebih dalam ke dalam dermis. Hal ini dapat meningkatkan risiko bintik-bintik hitam dan bekas luka.
Kebiasaan buruk sehari-hari yang dapat merusak kulit wajah selanjutnya adalah kurang minum air. Kurang mengonsumsi air putih pun bisa menjadi penyebab terjadinya masalah pada kesehatan kulit.
Minum air sangat penting untuk kesehatan tubuh, juga kesehatan kulit serta lapisan di bawah kulit. kebiasaan ini juga sebaiknya diterapkan di malam hari.
Kulit kusam dan kendur juga bisa terjadi karena jadwal tidur di malam hari yang terganggu. Tubuh yang kurang istirahat bisa menyebabkan dampak langsung terhadap kesehatan kulit.
Sebab selama tidur, tubuh akan membentuk kolagen dan keratin yang berperan dalam menguatkan dan menyehatkan kulit. Sebaliknya, saat bergadang, tubuh jadi tidak memiliki kesempatan untuk memproduksi zat tesebut.
Hal ini dapat menyebabkan kulit terlihat lebih kusam dan muncul garis hitam di bagian bawah mata.
Baca Juga: Menarik, 5 Manfaat Marine Collagen untuk Kulit Wajah
Posisi tidur yang salah juga menjadi salah satu kebiasaan buruk yang dapat merusak kulit wajah. Salah satu posisi tidur yang harus dihindari adalah tengkurap.
Sering tidur tengkurap bisa menyebabkan wajah, terutama di bagian mata mengalami masalah. Pasalnya, posisi ini bisa mendorong cairan menumpuk di wajah dan memberikan tekanan wajah, sehingga menyebabkan kulit mengendur dan kehilangan kolagen.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.