JAKARTA, KOMPAS.TV - Sourdough adalah roti yang difermentasi dengan ragi alami. Roti jenis ini semakin populer di kalangan pecinta kuliner karena dianggap lebih sehat.
Dikutip dari laman gooddoctor.co.id, roti sourdough dibuat dengan tepung, air, dan starter sourdough. Starter sourdough memanfaatkan ‘ragi liar’ dan bakteri asam lactic yang secara alami terdapat di tepung untuk meragikan roti.
Fermentasi ini menghasilkan rasa asam yang khas pada roti sourdough. Sourdough menjadi sumber kalsium dan potasium yang baik.
Baca Juga: Gibran Dukung Pesantren, Beli Roti dan Songkok Santri
Selain itu, situs kesehatan WebMD menyebut roti ini sebagai sumber antioksidan yang baik.
Berikut kelebihan sourdough dibanding roti biasa beserta manfaatnya untuk kesehatan.
Sourdough ini lebih mudah dicerna dibandingkan dengan roti yang menggunakan ragi modern. Hal ini, disebut dalam penelitian di jurnal Food Microbiology, dipengaruhi oleh kandungan prebiotik dan senyawa seperti probiotik di dalam sourdough.
Prebiotik merupakan serat yang tidak dicerna yang menjadi makanan bakteri baik di usus. Sementara probiotik merupakan bakteri baik yang ditemukan di makanan dan suplemen.
Hal ini membuat sourdough lebih mudah dicerna dibandingkan roti biasa, terutama bagi orang yang sensitif terhadap gluten.
Roti sourdough memiliki indeks glikemik (IG) yang lebih rendah dibandingkan roti biasa. IG adalah indikator yang menunjukkan seberapa cepat karbohidrat dalam makanan diubah menjadi gula darah.
Roti dengan IG rendah membantu menjaga kadar gula darah stabil.
Roti sourdough mengandung prebiotik dan probiotik yang membantu meningkatkan kesehatan pencernaan. Prebiotik adalah makanan bagi bakteri baik di usus, sedangkan probiotik adalah bakteri baik itu sendiri.
Meskipun sourdough biasanya dibuat menggunakan tepung yang sama seperti jenis roti yang lain, proses fermentasinya justru meningkatkan kandungan nutrisi di dalamnya.
Baca Juga: Dialog Cawapres Gibran dengan Pelaku UMKM di Pekalongan, Soroti Industri Batik
Sebuah penelitian dalam jurnal Food Microbiology menyebut starter dari sourdough yang menggunakan gandum utuh memiliki kandungan mineral seperti potasium, fosfat, magnesium dan zinc yang baik. Selain itu, bakteri asam lactic di dalam sourdough juga dapat menurunkan kadar pH roti.
Kemampuan ini juga sekaligus menurunkan kadar phytate, sebuah antinutrisi yang menempel di dalam mineral dan membuat tubuh tidak mampu menyerap mineral dengan baik.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.