Sate Lalat Pasir Putih Situbondo, Dibumbui Kacang Kecap Khas Madura

SITUBONDO, KOMPAS.TV - Jika berlibur ke pantai pasir putih Situbondo Jawa Timur, jangan lupa mencicipi kuliner sate lalat khas Situbondo. Sate itu disebut lalat karena potongan daging ayam dan kambingnya berukuran kecil. Sate disajikan dengan lontong yang bikin perut kenyang setelah digerogoti rasa lapar sehabis berenang.

Penjual sate lalat banyak dijumpai di lokasi wisata pasir putih Kabupaten Situbondo. Penjualnya berada tepat di bibir pantai sehingga wisatawan yang merasa lapar saat berenang bisa langsung pesan dan mengisi perut dengan sate lalat.

Sate lalat terbuat dari daging ayam dan kambing. Ukurannya super kecil sehingga disebut lalat oleh warga setempat. Potongan kecil inilah yang membuat sate lalat terasa lebih gurih, renyah dan lembut.

Baca Juga: Sensasi Makan Bakso Sapi Limosin Presto, Daging dan Kikil Diseruput

Cara mengolah sate lalat sama dengan sate pada umumnya, yakni diberi bumbu kecap dan dibakar menggunakan arang. Yang membedakan hanya durasi pemanggangan. Daging sate lalat cepat matang dan dihidangkan. Sate lalat disajikan dengan lontong yang bikin perut cepat kenyang dan siap berenang kembali.

Sate lalat menggunakan bumbu kacang dan kecap khas Madura. 15 tusuk sate hanya 15 ribu rupiah saja. Setiap hari, pedagang bisa menjual 300 tusuk. Namun saat liburan bisa mencapai 600 tusuk sate per hari.

Sambil menikmati sate lalat, wisatawan bisa memanjakan mata dengan pemandangan indah hamparan pasir putih dan laut biru.

#satelalat #pasirputih #situbondo