YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Berat badan ideal penting dicapai untuk menjaga tubuh tetap sehat dan terhindar dari risiko berbagai penyakit. Berat badan ideal ditentukan melalui rasio antara berat badan dengan tinggi badan.
Jadi, ukuran berat badan ideal berbeda tergantung tinggi badan tiap individu. Semakin tinggi badan seseorang, maka semakin besar berat badan yang dapat dikategorikan ideal.
Baca Juga: Berapa Lama Bersepeda untuk Menurunkan Berat Badan? Bisa Bakar 300 Kalori per Sesi
Cara mengukur berat badan ideal dapat menggunakan indeks massa tubuh (IMT). IMT dihitung dari tinggi dan berat badan seseorang.
IMT dapat dihitung dengan rumus sederhana, yakni dengan membagi berat badan (kilogram) dengan tinggi badan (meter) kali tinggi badan (m).
Mengutip leaflet Kementerian Kesehatan RI, simulasinya adalah sebagai berikut, dengan contoh kasus seseorang yang berat badan 55kg dan tinggi badan 1,65m.
55 (1,65x1,65) = 50/2,72 = 20,22
Hasil IMT dari simulasi tersebut adalah 20,22. Sehingga, dengan nilai 20,22, IMT individu tersebu tergolong normal.
IMT disebut normal jika nilainya antara 18,5 hingga 25,0.
Berikut acuan ambang IMT untuk menentukan berat badan kurang atau justru berlebihan.
Baca Juga: Ini yang Terjadi pada Tubuh Ketika Berhenti Makan Gula, Benarkan Bikin Berat Badan Turun?
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.