YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Penuaan adalah proses yang alami terjadi pada tubuh seiring bertambahnya usia. Namun, tak jarang ada orang yang menua lebih cepat daripada seharusnya alias mengalami penuaan dini.
Tanda-tanda penuaan dini dapat bervariasi antarindividu. Tanda-tanda ini biasanya akan muncul setelah seseorang berusia kepala tiga.
Tanda-tanda penuaan dini yang umum muncul di antaranya adalah kulit kering, muncul kerutan atau keriput, kulit kendor, dan rambut rontok.
Penuaan dini pun dipengaruhi oleh pola makan dan gaya hidup yang tidak sehat. Dilansir laman Direktorat Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI, berikut enam kebiasaan yang menyebabkan penuaan dini.
Kebiasan merokok membuat sederet dampak negatif yang juga bisa berpengaruh pada penuaan tubuh. Kebiasaan merokok dapat menyebabkan mengeringnya sel-sel kulit, mengurangi kadar vitamin A sebagai antioksidan alami, merusak kolagen kulit sehingga menyebabkan keriput.
Kemudian menghambat proses penyembuhan luka, serta menurunkan aliran darah di pembuluh arteri dan kapiler sehingga menurunkan oksigen di kulit dan membuat sel-sel kulit mati.
Baca Juga: Cara Mudah Membersihkan Toilet tanpa Digosok, Cukup Dibilas
Selain itu, kebiasaan merokok bisa menyebabkan wajah tampak kusam dan kotor akibat paparan panas dan asap rokok.
Kebiasaan konsumsi alkohol pun dapat menyebabkan penuaan dini. Pasalnya, kandungan gula dan kalori dalam alkohol yang sangat tinggi, membahayakan kesehatan tubuh dan dapat menimbulkan glikasi.
Stres berkepanjangan dapat menyebabkan masalah pada sel leukosit dan telomere sehingga memicu penuaan dini. Stres yang menyebabkan kurang tidur pun dapat mengganggu peremajaan kulit sehingga mempercepat penuaan.
Asupan nutrisi yang tidak seimbang melemahkan perlawanan tubuh terhadap radikal bebas dan radiasi sinar matahari. Kekurangan asupan omega 3 dan omega 6 serta high density lipoprotein (HDL) juga menyebabkan kulit kusam, kering, dan bersisik.
Konsumi berlebihan gula dan makanan cepat saji juga dapat mempercepat penuaan dini. Kebiasaan kurang minum air putih pun memicu penuaan dini karena menurunkan kelembaban kulit.
Radasi sinar matahari berupa sinar ultraviolet B dapat menyebabkan penurunan penyerapan antioksidan di epidermis kulit. Paparan ini juga membuat kolagen mudah rusak sehingga menyebabkan kulit tampak lebih tua dan kusam.
Paparan sinar matahari yang berlebihan dapat merusak elastisitas dan serat kolagen kulit sehingga menghambat proses pembentukan kolagen baru dan menimbulkan keriput di kulit.
Ekspresi wajah tertentu berpotensi mempercepat penuaan. Pasalnya, gerakan berulang wajah dalam frekuensi cukup sering dapat menimbulkan kerutan dan keriput lebih cepat.
Kebiasan tidur juga berpengaruh. Seseorang yang terbiasa tidur dalam posisi miring akan menimbulkan kerutan di pipi dan dagu. Sedangkan posisi tidur tengkurap dapat menyebabkan kerutan di dahi.
Penuaan dini juga dapat terjadi karena alat dan bahan perawatan kulit yang tidak sesuai dengan jenis kulit. Perawatan kecantikan yang tidak sesuai jenis kulit dapat menimbulkan masalah dan alergi.
Baca Juga: Harga Semakin Mahal, Berikut Tips Menabung agar Bisa Membeli Rumah
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.