JAKARTA, KOMPAS.TV - Cuti bersama Hari Raya Idulfitri telah usai sejak beberapa hari yang lalu. Namun, sebagian dari kita mungkin baru saja kembali ke tanah rantau untuk bekerja karena melakukan liburan bersama keluarga di kampung halaman.
Saat kembali dari liburan, Anda mungkin merasakan perasaan aneh, seperti sedih atau kosong. Anda mungkin merasa sedikit kecewa lantaran liburan telah usai.
Barangkali, Anda mengalami post-holiday blues atau sindrom pasca-liburan.
Baca Juga: Tips Pulihkan Stamina dan Kebugaran Tubuh setelah Kegiatan Libur Lebaran
Melansir Healthline, ada banyak penelitian yang berfokus pada emosi seseorang saat liburan. Survei yang dilakukan oleh American Psychological Association (APA) menemukan bahwa 78 persen orang merasa bahagia, sementara 68 persen merasa lelah.
Isu mengenai post-holiday blues memang belum banyak dibahas dalam penelitian, tetapi beberapa ahli memberikan pendapatnya.
Psikoterapis yang berbasis di Boston, Angela Ficken mengatakan bahwa post-holiday blues adalah kesedihan yang Anda rasakan setelah musim liburan berakhir.
Post-holiday blues juga dapat dikatakan sebagai kekecewaan setelah kesibukan kita bertemu dengan keluarga atau teman. Post-holiday blues mirip dengan apa yang dirasakan setelah acara yang sangat dinantikan seperti liburan dan pernikahan.
Baca Juga: Tips Menjaga Mobil Tetap Prima Usai Kerja Keras Digunakan untuk Mudik
Psikolog klinis di Arizona, Rae Mazzei membagikan beberapa gejala umum yang dirasakan oleh orang yang mengalami post-holiday blues, di antaranya:
Jika post-holiday blues mengganggumu, cobalah untuk memvalidasi perasaan Anda, petakan, dan fokus atas apa yang terjadi. Jika membutuhkan bantuan, Anda dapat mencari ahli profesional.
Sumber : Healthline
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.