JAKARTA, KOMPAS.TV - Rendang dan opor ayam merupakan salah satu makanan khas lebaran yang biasa disantap masyarakat di momen Hari Raya Idulfitri.
Masyarakat biasanya memasak rendang, opor ayam, dan sajian bersantan lain dalam porsi yang besar. Seringkali, makanan ini tak habis dalam satu hari dan dihangatkan agar bisa dimakan sampai habis.
Tak jarang, sebagian dari kita menghangatkan rendang dan opor lebih dari satu kali. Rupanya, kebiasaan ini adalah kebiasaan yang tak baik dan berpotensi membahayakan kesehatan.
Baca Juga: Resep Rendang Daging Sapi Spesial Lebaran 2023, Berikut Tips Supaya Empuk
Pada dasarnya, santan pada masakan tersebut termasuk ke dalam lemak baik. Namun, jika dipanaskan terlalu sering, lemak pada santan akan berubah menjadi lemak jenuh yang dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat.
Melansir Kompas.com, makanan bersantan seperti rendang dan opor ayam sebaiknya dihangatkan sekali. Adapun waktu menghangatkan yang tepat adalah pagi hari jika makanan dimasak pada malam sebelumnya.
Untuk menghindari dampak buruk bagi kesehatan, makanan yang bersantan hanya boleh dihangatkan maksimal tiga kali.
Jika makanan yang tak habis dimasukkan ke dalam kulkas, jangan langsung dipanaskan. Ada baiknya untuk menaruhnya terlebih dahulu sampai suhunya berada di suhu ruangan.
Baca Juga: Resep Soto Ayam Kampung Bening Kuah Kuning Mudah Dibuat, Hidangan Lebaran Idulfitri
Hal yang sama juga berlaku untuk makanan yang disimpan di dalam freezer. Makanan yang beku dapat ditaruh terlebih dahulu di kulkas. Setelah meleleh, makanan dapat dikeluarkan, diamkan hingga mencapai suhu ruangan, lalu dihangatkan.
Melelehkan makanan bersantan dari freezer/kulkas ke atas api dapat merusak santan karena adanya perubahan suhu yang drastis. Akibatnya, cita rasa rendang dan opor menjadi berkurang.
Sumber : Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.