Mengenal Perlengketan Usus, Kondisi yang Diderita Anak Abdel Achrian sebelum Meninggal Dunia

JAKARTA, KOMPAS.TV - Komedian Abdel Achrian mengungkapkan, putrinya, Keissha Aliyya Wulandari, sempat mengalami perlengketan usus sebelum meninggal dunia di usia 22 tahun.

Empat tahun lalu, Keissha sempat menjalani operasi besar karena perlengketan usus.

“Empat tahun yang lalu sempat operasi besar, ususnya udah lengket, nempel gitu,” jelas Abdel, belum lama ini, seperti dikutip dari Kompas.com.

Baca Juga: Anak Abdel Achrian Meninggal Dunia di Usia 22 Tahun karena Sakit

Apa Itu Perlengketan Usus?

Dilansir National Library of Medicine, perlengketan usus atau dikenal dengan adhesi usus merupakan kondisi terbentuknya pita jaringan parut yang tidak teratur di antara usus yang biasanya tidak terikat, menjadi satu.

Pita jaringan tersebut dapat berkembang saat tubuh sedang dalam proses penyembuhan dari adanya gangguan jaringan yang terjadi akibat pembedahan, infeksi, trauma, atau radiasi.

Perlengketan usus menjadi salah satu penyebab utama obstruksi usus kecil. Sekitar 60 persen kasus juga terkait dengan infertilitas perempuan hingga nyeri panggul kronis.

Baca Juga: Ketahui Apa Itu Leptospirosis, Penyebab dan Gejala yang Akibatkan Banyak Warga Pacitan Meninggal

Gejala Perlengketan Usus

Sebagian besar pasien yang mengalami perlengketan usus atau adhesi usus, tidak mengalami gejala. Sekitar 75 persen pasien mungkin mengalami gejala yang berhubungan dengan riwayat operasi perut sebelumnya.

Sebanyak 25 persen sisanya memiliki riwayat proses inflamasi intra-abdomen atau panggul. Beberapa pasien juga mengalami nyeri kronis.

Perlengketan usus berkaitan dengan kasus obstruksi usus. Pasien yang mengalami obstruksi usus dicurigai mengalami perlengketan usus. Umumnya, mereka merasakan mual, muntah, kram, dan obstipasi.

Baca Juga: Waspadai Gejala Penyakit Jantung Bawaan pada Anak Sejak Dini

Penyebab Perlengketan Usus

Mengutip News Medical, penyebab perlengketan usus umumnya adalah operasi. Operasi menyebabkan pembentukan adhesi. Organ dan struktur tertentu dalam perut, seperti omentum, memang rentan mengalami perlengketan.

Meskipun begitu, operasi tidak selalu menyebabkan perlengketan usus. Kasus perlengketan usus pada pasien yang tidak melakukan operasi, biasanya disebabkan karena adanya komplikasi, seperti usus buntu terapi radiasi, hingga infeksi perut.