A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined property: stdClass::$iframe

Filename: libraries/Article_lib.php

Line Number: 241

Backtrace:

File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler

File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article

File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once

Nongkrong di Warung Pancong Rawabelong

Kompas TV kuliner cerita rasa

Nongkrong di Warung Pancong Rawabelong

Kompas.tv - 26 April 2020, 19:24 WIB
Penulis : Aryo bimo

JAKARTA, KOMPAS.TV - Makanan bercitarasa manis menjadi pilihan banyak orang sebagai menu buka puasa. Destinasi perburuan kuliner kali ini bertujuan mencari kue lokal khas Indonesia yang terdapat di sekitar wilayah Rawabelong, Jakarta Barat.

Tujuan pertama chef Gerry sore ini adalah mencari pedagang kue putu. Kue putu adalah kue yang terbuat dari tepung beras dengan campuran daun pandan atau daun suji sehingga berwarna hijau. Kue putu dimasak dengan cara dikukus dalam wadah berbentuk pipa yang terbuat dari bambu.

Kue putu berisi sedikit gula merah atau gula aren sehingga memberikan citarasa manis. Dalam penyajiannya, kue putu dimakan bersama parutan kelapa. Saat ini sudah sulit ditemui pedagang kue putu keliling terutama di Jakarta.

Selain berjualan kue putu, biasanya pedagang juga membawa klepon. Serupa dengan putu yang berwarna hijau dan berisi gula merah, klepon terbuat dari bahan yang berbeda yaitu tepung ketan. 

Setelah puas makan putu, perjalanan kuliner Gerry berlanjut ke warung Pancong Rawabelong. Warung dengan nama lengkap Pancong Rest Coffee ini berjualan kue pancong dan terkenal sebagai salah satu destinasi kuliner di Jakarta.

Harganya yang murah dan terjangkau menjadikan tempat ini selalu ramai pembeli, utamanya dari kalangan pelajar dan mahasiswa. Kue pancong disini dibanderol dengan harga mulai dari Rp 4.000,- hingga Rp 9.000,-.

DISCLAIMER: Proses syuting dan produksi video ini dilakukan jauh sebelum pandemi corona.

 




Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x