Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 241
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
Latte dalam bahasa Itali adalah susu, jadi jika memesan latte di kedai kopi Itali, maka kita akan mendapatkan secangkir susu.
Kopi Latte sendiri juga sangat terkenal pada tahun 1980an di Amerika, tepatnya di Seattle.
Banyak yang mengatakan pula kalau Seattle merupakan kota kopi di dunia.
Pada saat itu berjuta-juta cangkir kopi dikonsumsi sertiap harinya di negeri Paman Sam.
Latte art merupakan seni menghias di atas secangkir espresso dengan bahan dasar latte.
Free pouring adalah cara paling basic buat bikin coffee art latte.
Kalau kamu sering lihat latte atau cappuccino dengan motif bunga, nah teknik free pouring inilah yang dipakai.
Teknik free pouring pertama kali dipakai di Amerika, simpel banget dan nggak butuh banyak alat.
Selain free pouring, ada juga teknik etching.
Buat teknik ini, lo butuh alat khusus yang mirip stick.
Biasanya alat ini disebut dengan barista pen.
Kegunaannya adalah untuk “menggores” permukaan kopi demi menghasilkan motif tertentu.
Teknik etching ini nantinya menghasilkan motif yang lebih rumit dari teknik free pouring.
#FreePouring #TeknikEtching
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.