SOLO, KOMPAS.TV – Saat Lebaran, opor ayam dan rendang merupakan menu andalan yang kerap disajikan di atas meja.
Saking legendarisnya, tak jarang beberapa keluarga akan memasaknya dalam jumlah besar untuk dihidangkan bagi tamu yang datang bersilaturahmi.
Sayangnya, opor atau rendang yang dimasak dalam jumlah banyak ini biasanya tidak akan habis dalam satu hari dan akan dipanaskan hingga berkali-kali.
Baca Juga: Aneka Resep Opor Ayam untuk Sajian Lebaran: Opor Ayam Pedas hingga Opor Ayam Bumbu Jinten
Lantas, bolehkah hal ini dilakukan? Amankah menyantap opor atau rendang yang telah dipanaskan berkali-kali?
Melansir Kompas.com, Kamis (13/5/2021), Ahli Gizi di RS Indriati Solo Baru, Rista Yulianti Mataputun, mengatakan opor ayam dan rendang yang terbuat dari campuran santan sebaiknya tidak dipanaskan hingga berulang kali.
Hal ini karena santan yang pada dasarnya merupakan asupan lemak baik, jika dipanaskan berkali-kali akan berubah menjadi lemak jenuh.
Lemak jenuh sendiri dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat alias low-density lipoprotein (LDL) di dalam tubuh sehingga dapat meningkatkan risiko penyumbatan darah dan penyakit jantung.
Baca Juga: Bolehkan Menggabungkan Puasa Syawal dan Mengganti Utang Puasa Ramadan? Begini Penjelasannya
“Jika masakan yang mengandung santan ini dipanaskan berkali-kali, akan menimbulkan lapisan minyak. Inilah yang menyebabkan masakan tersebut menjadi berbahaya,” jelas Rista, dilansir Kompas.com, Selasa (19/5/2020).
Selain dianjurkan untuk tidak dipanaskan berkali-kali, Rista juga mengimbau untuk tidak memasak makanan yang mengandung secara dalam waktu yang lama.
Hal ini sama seperti kasus santan dipanaskan berkali-kali, santan yang dimasak terlalu lama dapat menjadikan santan tersebut berubah jadi sumber lemak jenuh.
“Santan sebaiknya dimasukkan terakhir (ke panci atau wajan) atau yang terpenting jangan dibiarkan terlalu lama di panas,” terangnya.
Baca Juga: Masih Ada yang Nekat Mudik, Titik Penyekatan Ramai
Menurut Rista, batas wajar memanaskan makanan yang mengandung santan seperti opor ayam dan rendang adalah sebanyak tiga kali. Bagi yang tengah menyantap makanan ini, Rizka menganjurkan untuk tetap mengonsumsi makanan kaya nutrisi seperti buah dan sayur.
“Saya rasa banyak orang pernah mengalaminya (makan opor dan rendang yang dipanaskan beberapa kali). Ini masih boleh tapi frekuensinya dijaga sekitar 2-3 kali per bulan saja. Namun, jelas akan lebih baik jika masakan bersantan tak dipanaskan,” pungkasnya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.