Menyantap Gudeg Bu Tinah Usai Sepedahan, Gubernur Anies: Rasanya Pas, Porsinya Pas

JAKARTA, KOMPAS.TV- Kulineran gaya Gubernur Anies Baswedan terus berlanjut. Setelah beberapa hari lalu mengunjungi toko roti tertua di Jakarta, kemarin Kamis (11/3/2021) Anies berkunjung ke warung gudeg Bu Tinah di dekat Stasiun Gondangdia, Jakarta Pusat.

"Seusai bersepeda pagi, ingin mampir sarapan gudeg. Cari di internet, menemukan nama Gudeg Bu Tinah dengan rating yang sangat tinggi dari warganet," kata Anies.

Anies menjelaskan,  Bu Tinah sudah  berjualan gudeg sejak awal 1970-an. Dahulu di dalam Pasar Gondangdia. Beberapa tahun ini pindah di tepi jalan Jl. Srikaya II, di samping timur Stasiun Gondangdia yang sekarang sedang direvitalisasi.

Baca Juga: Gubernur Anies Minta Bantuan Menteri Luhut Atasi Banjir Jakarta

"Begitu sampai sana dan mencoba, ternyata rasanya pas, porsinya pas, suasananya juga pas. Klop dan lengkap," ujar Anies memberikan penilaian.

Namun, karena meja yang terbatas, kebanyakan pembeli datang untuk dibungkus atau pesan antar. 

"Tadi jumpa beberapa pembeli yang dari jauh, datang khusus ke sini untuk beli gudeg ini, lalu dibawa pulang dan dimakan di rumah. Sekarang usaha Bu Tinah dijalankan oleh anaknya, tetapi Bu Tinah tetap ikut memasak dan mengawasi di rumahnya tiap subuh," kata Anies.

Baca Juga: Gubernur Anies Kunjungi Toko Roti Tertua di Jakarta: Rasanya Dapat, Sejarahnya Juga

Warung Gudeg Bu Tinah berada di pinggir jalan, sejajar dengan para pedagang kaki lima lainnya. Bahkan, para pembeli harus mengantri bila memesan gudeg karena tempat yang terbatas. Menunya terbilang lengkap, seperti paket telur, paket ayam, dan ati ampela dengan harga bersahabat.