Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 241
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
GARUT, KOMPASTV - Video sejumlah warga yang tengah memarahi petugas kesehatan di salah satu Puskesmas di Garut, Jawa Barat berdurasi 36 detik beredar luas di media sosial.
Aksi warga tersebut karena tak terima dikategorikan orang dalam pengawasan atau ODP.
Video tersebut awalnya beredar dan jadi perbnicangan di kalangan internal petugas kesehatan di Kabupaten Garut terkait adanya sejumlah warga yang menggeruduk Puskesmas Leuwigoong.
Namun hari demi hari video tersebut menyebar luas di masyarakat dan menjadi viral.
Baca Juga: Walkot Semarang Minta Pesepeda Hati-hati, 2 Warga Meninggal saat Gowes Pakai Masker
Menurut Humas gugus tugas covid-19 Garut mengatakan bahwa kedatangan warga ke Puskesmas Leuwigoong karena tidak terima dijadikan sebagai pasien yang kontak erat dengan pasien positif covid-19 atau kc-26 dan dijadikan pasien Orang Dalam Pengawasan.
Aksi warga ini pun terjadi karena hasil swab warga telat keluar.
Pemeritah Kabupaten Garut telah melakukan tracing di Kawasan Leuwigoong guna menyelamatkan masyarakat agar tidak terkena penularan virus covid-19 dan kondisi warga di lokasi tersebut saat ini mulai kondusif.
Pihaknya pun menghimbau agar masyarakat tetap menjalankan protokol kesehatan lantaran menjadi tanggung jawab bersama tak hanya pemerintah sehingga penyebaran korona di Garut terus berkurang.
Baca Juga: Jangan Kucilkan Tetangga Kita yang Menjadi ODP, PDP ataupun Positif Corona
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.