Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 241
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
JAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir resmi memangkas jumlah BUMN di Indonesia. Dari sejumlah 142 BUMN, kini tersisa 107 perusahaan. Hal tersebut diungkapkan Erick saat rapat dengan Komisi VI DPR RI, Selasa (9/6/2020).
"Alhamdulilah dari 142 BUMN sekarang ini kita bisa mengkategorikan yang namanya BUMN tinggal 107, jumlahnya sudah turun signfikan," kata Erick.
Baca Juga: Erick Thohir Disebut akan Rombak Pejabat Pertamina Dalam Waktu Dekat, Bagaimana Nasib Ahok?
Erick mengatakan, pemerintah masih akan melakukan restrukturisasi hingga mencapai 70 perusahaan. Hal ini dilakukan agar kinerja BUMN semakin baik.
Tidak hanya itu, Erick juga memangkas klaster-klaster BUMN yang ada. Tadinya, terdapat 27 kluster dan saat ini dipangkas hanya menjadi 12 klaster BUMN.
Adapun 12 klaster tersebut, yakni klaster energi dan gas, klaster minerba, klaster perkebunan dan kehutanan, klaster pupuk dan pangan, klaster farmasi, juga klaster industri pertahanan.
Kemudian klaster asuransi, klaster media, klaster infrastruktur, klaster pariwisata, serta klaster sarana dan prasana.
"Klasterisasi yang alhamdulilah kita sudah turunkan yang jumlahnya tadinya 27 sekarang jumlahnya 12, masing-masing wamen memegang 6 klaster," ujarnya.
Erick Thohir mengatakan dalam restrukturisasi ini pihaknya telah berkoordinasi dengan menteri-menteri terkait.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.