Anjing Peliharaan Mengigit Pemiliknya, Ternyata Mengidap Rabies

BALI, KOMPAS.TV - Seekor anjing yang ternyata rabies menggigit 5 orang warga Desa Tuwed, Jembrana, Bali.

Awalnya, korban merasa biasa saja karena digigit oleh anjing peliharaannya.

Namun setelah diperiksa, ternyata sang anjing mengidap rabies.

Guna mencegah penularan rabies, Bidang Kesehatan Hewan Dinas Peternakan Jembrana, Bali melakukan vaksinasi terhadap anjing peliharaan warga di sekitar Desa Tuwed.

Menurut pengakuan korban sekaligus pemilik anjing, Ni Ketut Nardi, 

"Yang digigit, anak saya nomor 2, suami, kakak ipar dan saya.

Semuanya digigit bagian kaki.

Anak saya, Putu Mas, dia saja yang di bagian tangan."

Korban juga mengaku bahwa anjing peliharaannya itu menggigit secara beruntun sejak tanggal 9-17 Mei 2020, di bagian kaki dan tangan.

Menurut Kasi pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular, Dinkes Jembrana, Ida Bagus Made Adnyana,

"Berdasarkan hasil penelusuran teman-teman keswan, untuk sementara, korban baru 5 orang dan semuanya sudah mendapatkan penanganan di Puskesmas Melaya."

Beberapa anjing liar yang diduga sempat kontak dengan anjing rabies tersebut, juga turut diperiksa.

Hal tersebut dilakukan untuk mengetahui sejauh mana penyebaran rabies di desa untuk pencegahan selanjutnya.