Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 238
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 238
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
JAKARTA, KOMPASTV – Presiden Jokowi akhirnya merelakan pengunduran diri 2 orang stafsus milenial, Adamas Belva Syah Devara dan Andi Taufan Garuda Putra.
Jokowi menilai selama bergabung menjadi stafsus di istana pada 21 November 2019, keduanya telah banyak membantu Presiden.
Terutama bantuan dalam memberikan gagasan inovasi di berbagai sistem pelayanan publik agar menjadi lebih cepat dan efektif.
Meski begitu Jokowi tetap berharap keduanya melanjutkan pekerjaan mereka, di bidang masing-masing.
Belva di bidang pendidikan dan Andi Taufan di bidang tekfin (teknologi finansial) keuangan mikro dan usaha kecil.
Baca Juga: Apa Salah Staf Khusus Milenial Presiden Jokowi?
Sebelumnya, Belva yang adalah pendiri aplikasi Ruangguru, mengundurkan diri karena sempat berpolemik dalam program kartu prakerja pemerintah.
Sedangkan Andi Taufan yang adalah pendiri dan CEO Amartha, mengundurkan diri, tak lama setelah meminta maaf dan menarik surat kepada camat se-Indonesia, terkait kerja sama dengan PT Amartha Mikro Fintek.
Perusahaan tersebut, rencananya akan berpartisipasi dalam menjalankan program relawan desa melawan COVID-19 di Sulawesi dan Sumatera.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.