Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 241
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
SUKABUMI, KOMPAS.TV - Kalemdiklat Polri Komjen Pol Drs. Arief Sulistyanto, M.Si, memberikan pembekalaan kepada 1550 calon siswa Sekolah Inspektur Polisi (SIP) angkatan 49, di Anton Soedjarwo Setukpa - Sukabumi. Kegiatan pembekalan ini sudah dilaksanakan sejak Selasa, (3/3/2020).
Dalam arahannya, Kalemdiklat mengingatkan para siswa bahwa menjadi perwira itu tidak mudah. Para siswa harus melalui tiga tahapan, mulai dari meniti karir menjadi Bintara, mengikuti masa pendidikan selama 7 bulan hingga akhirnya dinyatakan lulus menjadi perwira.
"Sekarang kalian berada di tahap kedua, di mana akan menentukan karir kalian berikutnya. Kalian meninggalkan anak istri atau suami di rumah, oleh karena itu saya ingatkan tujuan kalian di sini, dan saya tidak mau ada pelanggaran seperti tahun sebelumnya," ujar Kalemdiklat Polri Komjen Pol Arief Sulistyanto.
Menurut Komjen Arief, para siswa yang mengikuti pembekalan ini nantinya harus menjadi petarung hebat dan pelaut yang tangguh. Ia juga mengingatkan bahwa menjadi perwira para siswa harus siap menjadi teladan.
“Pemimpin adalah teladan dari sikap dan perilakunya, bukan dari kata-katanya. Kalau hanya dari kata-katanya omong kosong semua orang juga bisa, tetapi pemimpin adalah satu kata dan perbuatan, satunya pikiran dan hati nurani, camkan malam ini!” tegasnya.
“Saya berharap, 1550 adalah bibit padi yang baik, bibit padi yang berisi. Buktikan kepada kami semuanya bahwa kalian adalah bibit-bibit Polisi yang baik. Sehingga kami akan memproses, mendidik, merawat kalian dengan baik agar menjadi Perwira yang baik”, pungkas Komjen Arief.
Baca Juga: 1.600 Siswa Ikuti Sekolah Inspektur Polisi dan Intelijen, 14 Orang Di antaranya Difabel
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.