A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined property: stdClass::$iframe

Filename: libraries/Article_lib.php

Line Number: 241

Backtrace:

File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler

File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article

File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once

Canggih! Mahasiswa Ini Ciptakan Kursi Penghilang Stres

Kompas TV video cerita indonesia

Canggih! Mahasiswa Ini Ciptakan Kursi Penghilang Stres

Kompas.tv - 27 Februari 2020, 12:30 WIB
Penulis : Sadryna Evanalia

MALANG, KOMPAS.TV - Tingginya beban kerja membuat manusia kerap mengalami stres. Kondisi inilah yang mendorong sekelompok mahasiswa di Malang membuat sebuah krusi malas yang diklaim bisa melakukan terapi pelepas stres.

Inovasi karya lima mahasiswa Fakultas Teknik Jurusan Teknik Elektro Universitas Muhammadiyah Malang ini diberi nama kursi terapi penghilang stres. Sekilas, kursi yang baru saja meraih medali perak di ajang Asean Innovation Science and Enterpreneurs Fair 2020 ini mirip dengan kursi malas pada umumnya.

Bedanya  kursi ini dilengkapi dengan tiga alat elektronik tambahan. Dua di sandaran lengan dan satu di sandaran leher. Di bawah lengan sebelah kanan, terdapat sensor badan yang mengaktifkan pemutar musik digital. Sementara di ujung atas sandaran lengan kiri, terpasang sebuah sensor pengukur detak jantung serta tekanan darah. Sebuah alat pemijat leher otomatis bekerja saat bersentuhan dengan leher manusia.

Secara sederhana kursi ini bekerja ketika komputer mendapatkan sejumlah data matematika dari manusia. Jika terdeteksi ada tanda tanda stres, alunan musik terapi yang menenangkan jiwa akan mengalun sekaligus mengaktifkan pemijat leher.

Kursi ini diklaim bisa menghilangkan stres jika digunakan selama minimal tiga puluh menit dan maksimal selama dua jam. Kini kursi karya kelompok mahasiswa kreatif ini akan menjalani  sejumlah penyempurnaan, terutama di sektor penambahan sensor serta peningkatan mutu suara di sumber musik digital.




Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x