Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 241
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
Perayaan Imlek sepi rasanya jika rumah tidak dihias dengan aneka pernak-pernik.
Biasanya 2 minggu atau 1 bulan sebelum perayaan Imlek, Warga Tionghoa akan mengecat rumah mereka, dan beres-beres rumah, sambil mempersiapkan hiasan bernuansa Imlek.
Hiasannya pun beragam. Ada lampion, bantal merah, toples makanan kecil, sticker Shio yang dirayakan pada tahun perayaan Imlek.
Misalnya pada tahun ini dirayakan tahun Shio Tikus Logam. Maka tak heran jika tersebar luas aneka hiasan rumah dengan pernak-pernik tikus.
Selain lampion, pohon mei hua menjadi hiasan yang tak pernah ketinggalan saat perayaan imlek tiba.
Pohon yang mirip dengan tanaman China dengan bunga berwarna merah muda ini menjadi salah satu pernak-pernik khas Imlek.
Mei artinya cantik, sedangkan Hua adalah bunga. Pohon Mei Hua dilambangkan sebagai lambang harapan, kebahagiaan, dan kesejahteraan.
Kebanyakan Mei Hua yang dipakai warga adalah pohon palsu, yang bisa dipakai tiap tahun dan disimpan kembali. Apalagi sekarang hiasan ini juga sudah tersedia dengan model lampion bunga.
Harga yang dibanderol untuk hiasan ini, mulai dari Rp 1 juta hingga Rp 5 juta.
Biasanya hiasan Mei Hua di rantingnya akan ditambahkan angpao kecil, gantungan bola-bola, bisa dikatakan mirip dengan pohon natal yang dihias dengan aneka aksesori menarik.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.