Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 241
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
JAKARTA, KOMPAS.TV - Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menyambangi Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (14/1/2020) siang. Ahok bertemu Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko. Pertemuan Ahok dan Moeldoko digelar secara tertutup di Kantor Bina Graha, Kompleks Istana Kepresidenan. Usai pertemuan, keduanya memberi keterangan pada awak media.
Moeldoko mengaku ia mengundang Ahok ke kantornya untuk makan siang sambil berdiskusi. Salah satu yang dibahas adalah terkait harga gas industri yang masih tinggi hingga mafia migas.
Baca Juga: Ahok: Anies Baswedan Lebih Pintar Atasi Banjir Jakarta
"Sudah menjadi keinginan Presiden bahwa harga gas harus diturunkan. Karena berkaitan dengan keberlangsungan industri, gas sebagai penopang utama untuk industri sehingga kita akan kawal bersama-sama agar kebijakan presiden betul-betul bisa direalisasikan," kata Moeldoko kepada awak media.
Moeldoko mengakui bahwa tingginya harga gas salah satunya disebabkan adanya para mafia migas yang bermain. Menurutnya, keberadaan para mafia migas ini kerap membuat Jokowi geram. Jokowi pun beberapa kali mengancam akan menggigit para pemain yang membuat harga migas tinggi tersebut.
Baca Juga: Harga Gas Mahal, Jokowi: Saya Mau Ngomong Kasar, tapi Enggak Jadi...
Bahkan, Moeldoko juga menyebut kalau ia yang akan “menggigit” lebih dahulu apabila ada masalah agar jangan sampai Presiden Jokowi yang turun tangon untuk menyelesaikannya.
"Beliau sudah sering muncul kata-kata yang begitu keras. Saya pikir jangan sampai ke Presiden lah. Kalau perlu menggigit ya saya duluan yang menggigit, jangan Presiden duluan," kata mantan Panglima TNI ini.
Baca Juga: Beda Cara Ahok dan Anies Baswedan Atasi Banjir Jakarta
Di sisi lain, Ahok tak banyak berkomentar kepada media dan hanya mendukung pernyataan Moeldoko. Senada dengan Moeldoko, Ahok menyebut telah memiliki rencana demi tercapainya tujuan Presiden Jokowi. Ahok juga mengaku sudah memiliki cara agar harga gas data turun sesuai dengen perintah Presiden Jokowi tersebut.
"Saya kira sudah cukup. Ya intinya Kepala KSP akan mendukung saya secara penuh agar tujuan semua dari Presiden tercapai. Itu saja," kata dia.
#Ahok #MafiaMigas #Jokowi
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.