Banjir Bandang Terjang Flores Timur: Korban Tewas Menjadi 67 Orang, Ratusan Rumah Rusak

LARANTUKA, KOMPAS.TV – Longsor dan Banjir bandang terjadi di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, Minggu (4/4)

Dikutip dari Kompas.com, hingga Siang ini dilaporkan sudah menewaskan 67 warga.

Tiga kecamatan terdampak yakni Kecamatan Ile Boleng, Kecamatan Adonara Timur dan Wotan Ulumado.

Bupati Flores Timur Antonius Gege Hajon jelaskan hingga Minggu Sore, setidaknya 67 orang meninggal dan puluhan warga diduga masih terjebak longsor.

Wakil Bupati Flores Timur Agus Boli telah meminta BPBD Flores Timur serta berbagai pihak untuk turun ke lapangan mengevakuasi para korban.

Longsor ini disebabkan hujan deras disertai angin kencang yang terjadi sejak Sabtu (3/4) hingga Minggu.

Selain longsor, hujan deras juga mengakibatkan sejumlah wilayah di daerah itu terendam banjir.

Tim Basarnas Maumere dengan membawa alat-alat pendukung untuk evakuasi kini bertolak ke Pulau Adonara untuk membantu evakuasi warga yang masih terjebak banjir bandang. Namun keberangkatan masih sempat tertunda karena cuaca yang kurang bersahabat.

Video Editor: Faqih