LAMPUNG, KOMPAS.TV – Pandemi Covid-19 membuat sejumlah orang harus putar otak untuk mendapatkan penghasilan.
Nur Aini , wanita asal Lampung ini adalah pengrajin busana. Karena kurangnya permintaan selama pandemi Covid-19, ia berpindah menjadi profesi menjadi penjahit masker.
Tingginya permintaan masker di tengah pandemi, membuat Nur Aini menutupi kerugian akibat pandemi.
Masker yang ia produksi adalah masker bermotif dari kain tapis khas Lampung.
Tak hanya di Lampung, masker-masker tersebut juga dipasarkan di luar kota.
Peminat masker tapis tersebut bahkan ada yang berasal dari luar negeri.
“Peminatnya tidak hanya di Lampung, kita kirim ke Batam, Wonogiri, Samarinda, Jakarta, Bogor, dan banyak lagi reseller. Teman reseller juga katanya pengirimannya ada yang ke Jepang. Market terbesar tetap ada di Lampung”, ungkap Nur Aini saat diwawancara.
Baca Juga: Keren! Manfaatkan Cairan Fermentasi Sampah Dapur untuk Pembersihan Sungai
Untuk meningkatkan penjualan, Nur Aini pun memakai sistem reseller, dimana para distributor ini diberikan harga yang lebih miring, dari pada pembeli eceran.
Dalam satu hari, ia mampu menjual masker sebanyak empat ratus unit masker. Ia dibantu oleh sejumlah pengrajin lainnya.
Dalam satu bulan, ia mampu mendapatkan keuntungan hingga puluhan juta rupiah.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.