Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 241
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
AMERIKA SERIKAT, KOMPAS.TV - Tewasnya George Floyd, pria Amerika keturunan Afrika di tangan polisi, memicu kemarahan warga di sejumlah kota di Amerika Serikat.
Mereka protes atas terjadinya pelanggaran kemanusiaan juga ketidakadilan yang dialami George Floyd.
Kematian George Floyd mengoyak luka rasial di Amerika Serikat.
Warga yang marah, turun ke jalanan di berbagai kota.
Tindak kekerasan terhadap George Floyd, merupakan kasus ketiga yang dialami warga Amerika berkulit hitam, sebulan terakhir.
Polisi menangkap George Floyd Senin lalu, terkait transaksi menggunakan uang palsu di Minneapolis.
George kehilangan nyawa, setelah polisi menekan lehernya dengan lutut.
Video penangkapan George kemudian viral,dan memantik kemarahan masyarakat.
Di Minneapolis, tempat awal gelombang aksi ini, massa membakar kantor polisi.
Di tempat lain, kemarahan berujung penjarahan sejumlah toko.
Beberapa bangunan turut dibakar.
Di Washington DC, ratusan orang berunjuk rasa di dekat gedung putih. unjuk rasa berlangsung beberapa jam setelah jaksa mendakwa, seorang polisi Minneapolis, Derek Kauvin atas dugaan pembunuhan terhadap George Floyd.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.