Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 241
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
KOMPAS.TV - Situasi terkini terkait wabah virus corona di India, kita berbincang dengan seorang warga negara Indonesia atau WNI yang berada di Kota New Delhi.
Pemerintah India memberlakukan isolasi wilayah atau lockdown dan menjadi lockdown terbesar. Total ada 1.3 miliar warga yang dipaksa harus tetap berada di rumah.
Seperti para polisi di Kota Batala yang mengamankan sejumlah warga yang berada di luar rumah. Mereka diingatkan untuk menggunakan alat pelindung diri dan tetap berada di rumah.
Polisi juga terlihat memberikan hukuman squat jump kepada seorang warga yang berkeliaran di luar rumah.
Baca Juga: Sorotan: Perjuangan Garis Depan Melawan Corona
Perdana Menteri India Narendra Modi menyatakan bahwa lockdown dilakukan demi keselamatan kesehatan dan nyawa warganya. Ia menambahkan bahwa jika tidak lockdown, maka India akan mengalami kemunduran 21 tahun.
Di India, jumlah orang yang terinfeksi virus corona melonjak dari 200 menjadi 519 orang hanya dalam waktu 5 hari. Sejumlah pakar menyebut bahwa angka sebenarnya lebih besar akibat kurangnya tes yang dilakukan pemerintah.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.